Lima atlet yang hapkido Lampung, semuanya masuk grand final.
Empat medali emas Lampung dipersembahkan oleh Dio Oktavianus dari kelas under 58 kg setelah menang atas atlet Sumatera Barat dengan skor 24-8 di final. Kemudian di kelas 62 kg Yansa Eko Sugiono yang tampil agresif juga menang atas Sumatera Barat dengan knock out di ronde kedua.
Sementara Tiana Silviani di kelas 51 kg menang atas atlet Maluku dengan skor cukup telak 23-8 dan Yunita Sari kelas 59 kg mempersembahkan emas keempat bagi Lampung setelah di final menang atas atlet asal Papua dengan skor telak 29-1.
Baca juga: Jeet Esports juarai Lokapala ekshibisi esport PON Papua
Sementara itu satu medali perak dipersembahkan Ida Ayu Putu Andini di kelas 67 kg yang harus mengakui keunggulan atlet dari Jawa Tengah.
Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Lampung Dr. Ida Bagus Wiguna mengatakan bahwa keberhasilan tim Lampung tidak lepas dari dukungan semua pihak terutama KONI daerah setempat.
"Pertandingan eksibisi ini berlangsung sangat ketat. Beberapa daerah mulai menunjukkan peningkatan prestasinya. Artinya, Hapkido Lampung harus bekerja keras ke depan supaya prestasi dapat di tingkatkan sampai dengan PON XXI tahun 2024," tambahnya.
Baca juga: Atlet dayung Vany Ibo bangga PON digelar di Papua
Baca juga: Hasil drawing tenis beregu putra dan putri pada PON Papua
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021