Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan beasiswa kepada 45 anak yatim piatu karena orang tuanya meninggal setelah terpapar COVID-19 masing-masing sebesar Rp3 juta.Kami mengapresiasi seluruh pihak
"Kami mengapresiasi seluruh pihak dari mulai karang taruna, organisasi kemasyarakatan, BUMD, swasta dan masih banyak lagi sehingga bisa terkumpul inisiatif beasiswa ini," kata Anies dalam keterangan resmi, saat menyerahkan bantuan tersebut di Cilincing, Jakarta Utara, Minggu.
Orang nomor satu di Pemprov DKI itu mengajak seluruh pihak untuk lebih banyak lagi terlibat dalam menangani dampak COVID-19 salah satunya memperhatikan anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat pandemi.
"Kita semua menyadari bahwa pandemi ini di satu sisi membuat mereka yang terpapar sembuh dan memiliki imunitas, tetapi ada juga yang wafat menyisakan kepada kita untuk berpahala," imbuh Anies.
Baca juga: Polisi salurkan bantuan kepada anak yatim korban COVID-19 di Jakbar
Dalam kesempatan tersebut, Anies juga mengajak seluruh anak yatim piatu mendoakan orang tua mereka, sekaligus menitipkan pesan untuk tidak menyerah, tetap semangat dan siap menghadapi masa depan dengan berbekal belajar dan bekerja keras.
Gubernur Anies juga berharap, beasiswa ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar anak-anak yatim piatu tersebut.
Namun, Anies tidak merinci, berapa lama beasiswa tersebut diberikan pada masing-masing anak yatim piatu itu.
"Buat adik-adik semua, rajinlah belajar, kerja keras dan ingat bahwa orang tua yang kemarin wafat adalah seorang sahid dan sahida. Doakan mereka karena hanya doa anak saleh yang akan mengalir kepada mereka," ucapnya.
Sementara itu, hingga Minggu (26/9) total jumlah meninggal dunia akibat COVID-19 di DKI mencapai 13.503 orang dengan tambahan kasus meninggal mencapai tiga orang.
Baca juga: Pemkot Jakbar data anak yatim korban COVID-19 untuk dapat bantuan
Tingkat kematian akibat COVID di Jakarta mencapai 1,6 persen dengan angka kesembuhan mencapai 841 ribu atau 98,2 persen.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021