"Kita harapkan (Papua Youth Creative Hub/Poros Kreasi Pemuda Papua) menjadi penggerak, pusat pengembangan talenta-talenta hebat di tanah Papua, menjadi pusat kreativitas anak-anak Papua dalam memperkuat ekosistem yang baik," kata dia, di Jayapura, Sabtu.
Ia menyampaikan hal itu dalam peletakan batu perdana program itu yang juga dihadiri Ketua DPR, Puan Maharani, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Intelijen Negara, Budi Gunawan, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Listyo S Prabowo, serta para pejabat negara lain.
Baca juga: Tokoh pemuda Papua dukung TNI-Polri tumpas KKB pelanggar HAM
Menurut Jokowi, ide untuk membuat program itu muncul setelah dia bertemu dengan sejumlah anak-anak muda dari tanah Papua pada September 2019.
Para pemuda Papua itu, antara lain Richard Mahose dari Merauke yang juga lulusan Cornell University, Yoshua Gombo yang belajar robotika di Washington DC, Amerika Serikat, Pascal Safari yang belajar ilmu komputer di California, dan para pemuda lain Papua.
"Mereka ini adalah talenta-talenta muda Papua baik yang sudah lulus seperti Mas Billy Mambrasar yang sedang belajar di universitas-universitas terbaik baik di dalam dan luar negeri baik dengan beasiswa dari LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) maupun beasiswa dari dana otsus (otonomi khusus)," kata dia.
Baca juga: Pemuda Papua bentangkan bendera Merah Putih sepanjang satu kilo meter
Keingingan para pemuda Papua itu, menurut dia, adalah agar mendapat ruang sebesar-besarnya untuk dapat menyatukan inspirasi. "Atas arahan lapangan, masukan-masukan lapangan dari Pak Kepala BIN, kemudian sebentar lagi akan kita lakukan peletakan batu perdana di tempat ini," kata Jokowi.
Ia yakin masih banyak potensi pemuda dan pemudi Papua yang belum tergali dan belum dikembangkan.
"Itulah tugas kita baik di Papua maupun Papua Barat, banyak bibit unggul dengan talenta-talenta yang sangat baik di bidang sains, seni budaya, dan olahraga. Ini jadi tugas besar kita semua untuk menyiapkan manajemen talenta yang baik dan tertata," ujar dia.
Ia menilai bahwa ada ribuan talenta muda di Papua yang diharapkan dapat menjadi penggerak bagi Papua.
Baca juga: Gubernur ingatkan pemuda Papua Barat jauhi narkoba
"Di sini akan diurus kewirausahaan, petani-petani milenial yang akan dimunculkan, membangun ekosistem digital, riset dan inovasi dikembangkan. Saya kira inilah masa depan kita semuanya," kata dia.
Rencananya Papua Youth Creative Hub/Poros Kreasi Pemuda Papua akan selesai pada akhir 2022.
"Masa depan Indonesia, masa depan tanah Papua ada di Papua Youth Creative Hub dan kita harapkan dalam waktu yang sangat cepat bisa betul-betul melakukan pengembangan SDM di tanah Papua," kata Jokowi.
Baca juga: Para pemangku kepentingan diajak jaga keharmonisan di Papua
Ada sejumlah fasilitas yang akan dibangun di sana, antara lain ruang kerja bersama, ruang teknologi digital, ruang konser, ruang inovasi produk serta asrama dan fasilitas olahraga.
"Saya kira ini sudah sangat terpadu dan kita harapkan betul-betul tempat ini jadi fondasi bagi masa depan Papua dan masa depan Indonesia pada masa mendatang serta dalam memulai membangun perusahaan rintisan dari tanah Papua yang hebat," kata dia.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021