Saham unit usahanya Evergrande Property Services Group juga disuspen, menurut bursa saham Hong Kong.
Dengan kewajiban setara dengan 2,0 persen dari PDB China, Evergrande telah memicu kekhawatiran kesulitannya dapat menyebar melalui sistem keuangan dan bergema di seluruh dunia, meskipun kecemasan telah sedikit mereda setelah bank sentral China berjanji untuk melindungi kepentingan pembeli rumah.
Baca juga: Pembayaran kupon Evergrande jatuh tempo, investor hadapi gejolak pasar
Baca juga: Dolar mundur dari tertinggi ketika fokus beralih ke data penggajian
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021