• Beranda
  • Berita
  • Pembiayaan ekspor LPEI bantu UMKM bertahan saat pandemi

Pembiayaan ekspor LPEI bantu UMKM bertahan saat pandemi

4 Oktober 2021 18:25 WIB
Pembiayaan ekspor LPEI bantu UMKM bertahan saat pandemi
Karyawan PT Kevinindo Anugrah, UMKM asal Makassar yang bergerak di bidang industri pembuatan kancing, tengah membuat kancing berbahan baku cangkang kerang. ANTARA/HO-LPEI.
Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berorientasi ekspor di kawasan Indonesia timur mengakui fasilitas pembiayaan khusus ekspor (PKE) dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) membantu mereka bertahan saat pandemi.

Pemilik PT Kevinindo Anugrah, UMKM asal Makassar yang bergerak di bidang industri pembuatan kancing, Bertha Toding mengatakan pandemi COVID-19 telah memberikan tantangan bagi pelaku usaha untuk mempertahankan kegiatan operasional agar tetap berjalan, menjaga tidak terjadi pengurangan karyawan, dan tetap harus mencari peluang atau pasar baru guna mempertahankan bisnisnya.

Menurut dia, pada awal pandemi belum merasakan dampak signifikan pada kegiatan usaha dan hanya adanya keterbatasan dalam pengiriman barang saja. Namun kemudian  terjadinya penurunan permintaan dari para pelanggan dan saat ini,permintaan mulai meningkat kembali.

“LPEI datang dengan fasilitas PKE UKM LPEI ini sehingga kami merasa terbantu, terutama dalam menjaga cashflow, dan kami bertahan untuk tidak ada pengurangan jumlah karyawan, sehingga strategi perusahaan harus kami sesuaikan," ujar Bertha dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Baca juga: LPEI dukung UKM berorientasi ekspor bangkit dari pandemi

Kevinindo telah melakukan ekspor kancing berbahan baku cangkang kerang ke mancanegara, mayoritas ke Korea Selatan, Jepang, dan Hong Kong. Selain itu  produknya juga diminati pasar Eropa, terutama masyarakat yang sangat peduli lingkungan.

Perusahaan tersebut juga mempekerjakan sekitar 100 orang karyawan dengan 60 persen karyawannya adalah perempuan.

"Pekerjaan ini dibutuhkan ketelitian karena harus melakukan sortir kancing berdasarkan ukurannya dan perempuan memiliki keahlian itu," kata Bertha.

Corporate Secretary LPEI Agus Windiarto mengatakan LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendapat penugasan khusus dari pemerintah untuk mendukung eksportir UMKM di masa pandemi dalam menghadapi krisis global akibat pandemi COVID-19.

"Dengan adanya program PKE UKM LPEI ini diharapkan dapat mendukung eksportir UMKM di Indonesia sehingga tetap dapat menjalankan kegiatan operasionalnya dan tetap memiliki daya saing," ujar Agus.

Baca juga: Wamenkeu dorong LPEI ciptakan terobosan percepat pemulihan

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021