Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, kegiatan donor darah bertema “Bantu Sesama, Selamatkan Nyawa” telah melebihi target capaian. Semula, LPSK hanya menargetkan sebesar 50 kantong darah. LPSK menyerahkan hasil donor darah secara langsung kepada Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta agar PMI dapat menyalurkan donor darah kepada masyarakat yang membutuhkan.
”Kegiatan ini masih dalam rangkaian HUT ke-13 LPSK, tujuan kami bukan hanya ingin memberikan manfaat bagi saksi dan korban, namun juga kepada masyarakat umum yang sedang membutuhkan, terutama warga DKI Jakarta,” kata Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo.
Baca juga: Ketua LPSK ingatkan hak korban penyerangan di Kiwirok
Hasto mengatakan, pada awalnya, LPSK juga berniat melakukan donor plasma konvalesen untuk pasien COVID-19. Akan tetapi, setelah mendengar informasi dari PMI DKI Jakarta bahwa stok darah plasma melimpah, dan justru darah merah yang sangat dibutuhkan, LPSK memutuskan untuk mendonorkan darah merah saja.
Hasto mengakui peserta donor darah dari LPSK belum maksimal. Hal tersebut diakibatkan oleh belum 100 persen pegawai masuk ke kantor akibat kebijakan PPKM. LPSK menggelar aksi ini dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
”Sebetulnya kami hanya menetapkan target 50 pendonor pada kegiatan kali ini, namun ternyata banyak pegawai yang antusias. Terbukti terdapat 94 calon pendonor,” ujar Hasto.
Hasto menambahkan, ini adalah kali pertama LPSK menyelenggarakan aksi donor darah. Ia berharap, semoga kegiatan ini bisa secara rutin dilaksanakan oleh LPSK. Bahkan, bila kondisi sudah berangsur membaik, LPSK juga akan mengajak para terlindung LPSK untuk terlibat dalam aksi kemanusiaan ini.
”Kami bangga bisa memberikan manfaat untuk orang lain. Terlebih, kegiatan ini banyak manfaatnya terutama untuk kesehatan,” ujar Hasto.
Hasto juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini dan mendonorkan darahnya, terutama dari PMI DKI Jakarta.
Dalam kegiatan ini, LPSK berhasil mengumpulkan 31.500 cc darah, tercatat golongan darah A sebanyak 19 kantong, B sebanyak 19 kantong, AB sebanyak 3 kantong, dan golongan darah O 29 kantong.
”Dari 94 pendonor itu tidak semuanya lolos persyaratan, karena adanya pendonor yang mengalami kendala saat pemeriksaan seperti terkendala HB rendah atau tinggi,” kata Hasto.
Baca juga: Wakil Ketua LPSK: Sel Muhammad Kace harus dipisah dari tahanan lain
Baca juga: LPSK siap lindungi saksi peristiwa pelemparan molotov LBH Yogyakarta
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021