• Beranda
  • Berita
  • Polisi ungkap 93 adegan dalam penyerangan Posramil Kisor Maybrat

Polisi ungkap 93 adegan dalam penyerangan Posramil Kisor Maybrat

4 Oktober 2021 21:17 WIB
Polisi ungkap 93 adegan dalam penyerangan Posramil Kisor Maybrat
Rekonstruksi kasus penyerangan Posramil Kisor Maybrat digelar Satreskrim Polres Sorong Selatan di markas Polres Sorong Selatan, Senin (4/10/2021). Foto: Humas Polda Papua Barat. ANTARA/HANS ARNOLD KAPISA.
Satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polres Sorong Selatan jajaran Polda Papua Barat, Senin, mengungkap 93 adegan saat menggelar rekonstruksi kasus penyerangan pos persiapan Koramil kampung Kisor Maybrat yang menggugurkan empat anggota TNI.

Kepala bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan rekonstruksi dilakukan di markas Polres Sorong Selatan menghadirkan tujuh tersangka dengan pengamanan ketat gabungan personel TNI/Polri.

"Tujuh tersangka dihadirkan untuk memperagakan peran masing-masing, sementara peran 14 tersangka DPO yang belum ditangkap diperagakan anggota Polisi sebagai pemeran pengganti dalam rekonstruksi ini," kata Adam Erwindi.

Baca juga: Polisi tangkap lima anggota KNPB Maybrat
Baca juga: Komnas HAM Papua investigasi Posramil Kisor Maybrat
Baca juga: 2 SSK Brimob Bantu Pengejaran DPO KNPB di Maybrat


Kabid Humas mengatakan rekonstruksi itu menghasilkan 93 adegan, dimulai dari pelaksanaan rapat, pengintaian, hingga penyerangan Posramil Kisor menggunakan senjata tajam untuk menganiaya para korban dan menewaskan empat anggota TNI.

"Ada 93 adegan yang diperagakan dalam peristiwa pembunuhan berencana ini. Hasil rekonstruksi tersebut akan melengkapi berkas perkara para tersangka untuk diproses lebih lanjut," ujar Kabid Humas.

Adam Erwindi mengatakan rekonstruksi itu disaksikan Kapolres Sorong Selatan AKBP Choiruddin Wachid dan Kasat Reskrim Iptu Ade Setiawan, bersama para kuasa hukum tersangka.

"Tujuh tersangka yang dihadirkan dalam rekonstruksi ini adalah Maikel Yaam, Maklon Same, Robi Yaam, Amos Ki, Agus Yaam, Yakobus Worait dan Lukas Ky," ujar Kabid Humas.

Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021