Wanita yang akrab disapa Bella itu meyakinkan dirinya bisa memberikan usaha terbaik dan membidik medali emas untuk DKI Jakarta.
"Dari aku sendiri aku mau kasih performa yang terbaik untuk bisa aku kasih kepada DKI. Ini penutupan karir individualku dan aku mau mempersembahkan yang terbaik saja," kata Bella di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Kamis.
Pada hari pertama senam ritmik dilombakan dalam PON Papua, Bella berhasil mengamankan emas bagi DKI Jakarta dari nomor serba bisa perorangan.
Dia mendapatkan nilai total 66.000 poin dari empat alat yang digunakan yaitu simpai, gada, bola, dan pita.
Baca juga: Nabila amankan emas senam ritmik nomor serba bisa PON Papua untuk DKI
Dengan nilai tertinggi berasal dari alat simpai sebesar 18.000 poin, dilanjutkan dengan bola 17.600 poin, lalu gada 17.100 poin, dan pita senilai 14.300 poin.
Meski sempat menghadapi kendala pada alat pita, namun Bella berhasil menempati posisi pertama pada nomor serba bisa perorangan dan juga memastikan DKI Jakarta bisa mengikuti final nomor individu yang digelar esok Jumat.
Wakil DKI Jakarta lainnya Carla Febri Florentia juga masuk final nomor perseorangan yang akan diadakan di Istora Papua Bangkit.
Nabila Evandestiera adalah pesenam ritmik yang membela Indonesia dan mendulang prestasi dalam SEA Games 2017.
Dia meraih dua perunggu dari penampilannya yang memukau para juri.
Selain itu, pada PON Jawa Barat 2016 Nabila dan bersama atlet dari DKI Jakarta lainnya mendominasi perolehan medali emas.
Baca juga: Senam ritmik PON Papua mulai dipertandingkan di Istora Papua Bangkit
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021