• Beranda
  • Berita
  • Penyaluran KUR di Sumatera Selatan hingga Agustus capai Rp5,3 triliun

Penyaluran KUR di Sumatera Selatan hingga Agustus capai Rp5,3 triliun

7 Oktober 2021 21:31 WIB
Penyaluran KUR di Sumatera Selatan hingga Agustus capai Rp5,3 triliun
Ilustrasi - Pekerja memindahkan biji kopi yang baru disangrai di pabrik penggilingan kopi 'Sendok Mas' di Plaju Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (30/1/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.

Jika merujuk capaian tahun lalu, maka tahun ini dipastikan jauh lebih baik, masih ada Oktober hingga Desember untuk meningkatkan kinerja

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat oleh perbankan di Provinsi Sumatera Selatan mencapai Rp5,3 triliun pada Januari-Agustus 2021 untuk 104.379 debitur.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Sumatera Selatan Lydia K Christyana di Palembang, Kamis, mengatakan, realisasi penyaluran KUR tahun ini masih bisa bertambah karena bank penyalur masih memiliki masa tiga bulan hingga penutupan Desember 2021.

"Jika merujuk capaian tahun lalu, maka tahun ini dipastikan jauh lebih baik, masih ada Oktober hingga Desember untuk meningkatkan kinerja," kata Lydia.

Berdasarkan data DJBP Sumsel, penyaluran KUR di Sumsel sepanjang Januari-Desember 2020 mencapai Rp4,5 triliun dengan 106.998 debitur.

Performa baik ini tak lepas dari upaya serius dari pemerintah daerah bekerja sama dengan kalangan perbankan untuk melakukan akselerasi penyerapan dana KUR yang bersumber dari APBN itu.

Menurut Lydia, pada 2021, seluruh kabupaten/kota di Sumsel mengalami peningkatan realisasi penyaluran KUR.

Dari 17 kabupaten/kota, dan satu Provinsi Sumatera Selatan, dua kabupaten/kota selalu menjadi yang teratas dalam penyaluran KUR yakni Kabupaten OKI dan Kota Palembang.

Kabupaten OKI mampu menyalurkan Rp780 miliar dengan 14.861 debitur pada 2021, atau meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp640 miliar untuk 14.652 debitur.

Sementara Kota Palembang menyalurkan Rp668 miliar untuk 13.251 debitur pada 2021 atau meningkat dibandingkan tahun lalu yakni Rp589 miliar untuk 13.859 debitur.

Pada tahun ini, pemerintah telah membuat kebijakan bahwa subsidi bunga 3 persen untuk pinjaman KUR akan tetap diberikan hingga akhir tahun, kata dia.

“Beberapa kabupaten di Sumsel juga menunjukkan perbaikan dalam penyaluran KUR, seperti Kabupaten Musi Rawas,” kata Lydia.

Baca juga: Sumsel genjot penyaluran KUR redam dampak ekonomi COVID-19

Baca juga: BSB realisasikan KUR ke petani di tengah pandemi

Baca juga: Gubernur apresiasi Bank Sumsel Babel salurkan KUR ke nelayan

Baca juga: OJK dorong perbankan aktif salurkan KUR di Sumsel

 

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021