Dokumen tersebut disertai dengan penyelidikan, yang menggali penanganan pandemi oleh Brazil, setelah senator meminta informasi mengenai rencana kampanye vaksinasi Brazil tahun depan.
Kementerian Kesehatan mengaku sedang merundingkan pembelian 100 juta dosis vaksin dengan Pfizer dan kemungkinan membeli 50 juta dosis lagi.
Selain suntikan Pfizer, Brazil akan mengandalkan suntikan AstraZeneca yang diproduksi di negara tersebut --saat ini dibuat dengan bahan aktif impor.
Brazil melaporkan angka kematian COVID-19 tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat. Presiden Jair Bolsonaro menuai kritikan dari pakar kesehatan lantaran dianggap tidak becus mengatasi wabah, mencela penguncian, dan kerap menolak menggunakan masker di depan umum.
Meski awalnya lamban, Brazil berhasil menggencarkan kampanye vaksinasi. Lebih dari 70 persen warga Brazil kini telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19. Persentase itu lebih tinggi dibandingkan Amerika Serikat, yang mencatat 65 persen.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pfizer akan pelajari efektivitas vaksinnya lewat vaksinasi satu kota
Baca juga: Brazil akan berikan vaksin COVID penguat pada kalangan lansia
Layanan darurat, tentara Brazil mengirim oksigen ke Amazonas
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021