• Beranda
  • Berita
  • Kasus sembuh dari COVID-19 di Bantul bertambah 40 orang

Kasus sembuh dari COVID-19 di Bantul bertambah 40 orang

11 Oktober 2021 20:59 WIB
Kasus sembuh dari COVID-19 di Bantul bertambah 40 orang
Tenaga kesehatan Dinkes Bantul khusus menangani kasus COVID-19. (ANTARA/Hery Sidik)
Kasus sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari terakhir bertambah 40 orang, sehingga total angka kesembuhan hingga Senin mencapai 55.101 orang.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Bantul, Senin, pasien pulih berasal dari Kecamatan Banguntapan 17 orang, Kretek enam orang, Kasihan lima orang, dan Pundong, Jetis, dan Sedayu masing-masing tiga orang, serta Sanden dua orang, Sewon satu orang.

Dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus konfirmasi COVID-19 berjumlah tujuh orang, sehingga total angka positif secara kumulatif di Bantul menjadi 56.805 orang.

Sedangkan kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini tercatat dua orang dari Bantul dan Pleret, sehingga total kasus kematian di Bantul menjadi 1.562 orang.

Baca juga: Anggota DPR RI salurkan bantuan COVID-19 bagi warga Bantul

Baca juga: Satgas: Pasien COVID-19 Kecamatan Imogiri Bantul tinggal lima


Dengan perkembangan kasus harian itu, maka jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun perawatan di rumah sakit, per Senin, tersisa 142 orang.

Kasus aktif COVID-19 itu tersebar di 15 dari 17 kecamatan di seluruh Bantul, karena ada dua kecamatan yaitu Pajangan dan Dlingo yang sudah tidak ada pasien isolasi, sementara pasien terbanyak dari Banguntapan 25 orang, kemudian terendah dari Pandak dua orang.

Ketua Harian Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul Joko Purnomo mengatakan, penurunan kasus virus corona di Bantul ini karena kesadaran masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan ketat pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

"Artinya disiplin prokes betul-betul membawa dampak positif terjadinya penurunan COVID-19 di Bantul, juga peran seluruh Satgas baik kecamatan, kelurahan dan kabupaten, TNI dan Polri yang terus mengedukasi masyarakat untuk berdisiplin protokol kesehatan," katanya.

Joko mengatakan, seiring dengan penurunan kasus COVID-19, Pemkab bersinergi dengan TNI dan Polri menggencarkan vaksinasi, dan hingga kini vaksinasi untuk dosis pertama sudah mencapai 76 persen, sehingga harapannya di akhir tahun bisa selesai 100 persen.*

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Bantul menurun tersisa 180 orang

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Bantul menurun tinggal 192 orang

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021