Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kendari Algazali di Kendari, Selasa, mengatakan pasien aktif di kota itu semua melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing karena masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
"Per 12 Oktober 2021, kasus aktif COVID-19 di Kota Kendari tinggal tujuh orang setelah ada penambahan kasus sembuh empat orang," kata dia.
Pasien sembuh hari ini masing-masing satu orang dari Kecamatan Baruga, Kendari, Kendari Barat dan Kecamatan Nambo, sedangkan kasus positif tidak ada penambahan.
Baca juga: Satgas Kendari: Kasus aktif COVID-19 surut menjadi 29 orang
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kendari capai 157.427 orang dari 265.147 sasaran
Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu sebanyak 7.712 dari jumlah itu 7.610 atau 98,68 persen dinyatakan sembuh, sisanya merupakan kasus aktif menjalani perawatan dan isolasi dalam masa penyembuhan.
"Kasus meninggal tidak ada penambahan tetap tercatat 95 orang," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kendari itu.
Algazali mengingatkan agar menaati protokol kesehatan utamanya 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ketika menjalankan aktifitas produktif sehari-hari.
"Meski kasus sembuh terus meningkat, namun protokol kesehatan harus selalu dilakukan dalam menjalankan aktivitas kita sehari-hari sehingga tidak terjadi kembali lonjakan kasus seperti pada gelombang kedua," kata Algazali.
Dia juga mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang digalakkan pemerintah sebagai upaya meningkatkan imun tubuh sehingga mencegah dari infeksi virus corona jenis baru dan variannya,*
Baca juga: Pasien aktif COVID-19 di Kota Kendari tersisa 51 orang
Baca juga: Pasien aktif COVID-19 di Kendari menurun drastis tersisa 81 orang
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021