• Beranda
  • Berita
  • Apple akan pangkas produksi iPhone 13 karena krisis "chip"

Apple akan pangkas produksi iPhone 13 karena krisis "chip"

13 Oktober 2021 11:07 WIB
Apple akan pangkas produksi iPhone 13 karena krisis "chip"
Seorang pegawai Apple mengenakan masker saat berjalan melewati gambar iPhone 13 Pro di Apple Store, pada hari di mana seri iPhone 13 dijual di Beijing, China, pada 24 September 2021. (ANTARA/REUTERS/CARLOS GARCIA RAWLINS)
Perusahaan teknologi Apple Inc kemungkinan akan memangkas produksi iPhone 13 sebanyak 10 juta unit karena kekurangan chip global, Bloomberg News melaporkan, dikutip dari Reuters, Rabu.

Perusahaan itu diperkirakan akan memproduksi 90 juta unit model iPhone baru pada akhir tahun ini, menurut Bloomberg.

Menurut laporan tersebut, Apple mengatakan kepada produsennya bahwa jumlah unit akan lebih rendah karena pemasok chip termasuk Broadcom Inc dan Texas Instruments berjuang untuk mengirimkan komponen.

Saham Apple turun 1,2 persen dalam perdagangan setelah jam kerja, sementara Texas Instruments dan Broadcom keduanya turun sekitar 1 persen.

Apple menolak berkomentar. Broadcom dan Texas Instruments tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Pada bulan Juli, Apple memperkirakan pertumbuhan pendapatan yang melambat dan mengatakan kekurangan chip, yang mulai memukul kemampuannya untuk menjual Mac dan iPad, juga akan menghambat produksi iPhone.

Texas Instruments juga memberikan prospek pendapatan yang lemah bulan itu, mengisyaratkan kekhawatiran pasokan chip untuk sisa tahun ini.

Krisis chip telah memberikan tekanan besar pada industri dari mobil hingga elektronik, menyebabkan banyak pembuat mobil untuk sementara menangguhkan produksi.

Dengan daya beli yang besar dan perjanjian pasokan jangka panjang dengan vendor chip, Apple telah mengatasi krisis pasokan lebih baik daripada banyak perusahaan lain.

Beberapa analis memperkirakan bahwa model iPhone 13 yang dirilis pada bulan September akan memiliki tahun penjualan yang kuat karena konsumen ingin meningkatkan perangkat untuk jaringan 5G.

Jeff Fieldhack, direktur riset untuk Counterpoint Research, mengatakan pemotongan produksi Apple yang dilaporkan juga bisa menjadi bagian dari proses peluncuran normal pembuat iPhone dari perangkat pemesanan berlebih yang dipersiapkan untuk pelanggan awal yang terburu-buru.

Fieldhack mengatakan penjualan iPhone 13 tampak sehat dan lebih tinggi dari iPhone 12 tahun lalu, dan Counterpoint tidak mengubah perkiraannya dari 85 juta menjadi 90 juta penjualan iPhone 13 untuk kuartal keempat.


Baca juga: Gedung putih minta penjelasan tentang krisis semikonduktor

Baca juga: Terkendala chip, Samsung pastikan stok ponsel baru

Baca juga: Produksi iPad dan MacBook tertunda karena krisis pasokan hantam Apple

 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021