Pengamat asuransi Dedy Kristianto mengingatkan masyarakat perlu memperhatikan kesehatan keuangan perusahaan asuransi sebelum membeli polis untuk berpartisipasi dalam kegiatan berasuransi yang aman.Tanyakan kepada tenaga pemasar hal-hal apa saja yang ditanggung dan yang tidak ditanggung di dalam polis
"Pilihlah perusahaan asuransi yang memiliki kesehatan keuangan yang baik, sehingga bisa bertahan lama dan memberikan kepastian nantinya pada saat klaim terjadi," kata Dedy kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Ia menyarankan masyarakat bisa mencari informasi apakah perusahaan asuransi tersebut banyak mendapatkan keluhan atau tidak dari nasabahnya.
Selain itu, nasabah juga harus bisa menentukan asuransi jenis apa yang dibutuhkan sebelum membeli polis dengan jelas.
"Apakah perlindungan jiwa saja, jiwa dan kesehatan atau yang lainnya," ucap Dedy.
Hal tersebut, menurut dia, sangat penting diperhatikan agar ke depannya nasabah mengerti ketentuan klaim yang diterima apakah sesuai atau tidak dengan program yang diambil.
Selanjutnya, yang juga penting dan harus diperhatikan nasabah adalah pemilihan tenaga pemasar yang mampu memberikan panduan untuk menentukan produk yang sesuai kebutuhan dan tidak hanya memberi janji yang berlebihan, serta mampu menjelaskan produknya secara detail.
"Tanyakan kepada tenaga pemasar hal-hal apa saja yang ditanggung dan yang tidak ditanggung di dalam polis, misalnya tentang pengecualian polis dan lain-lain," tutup Dedy.
Baca juga: Kiat kelola keuangan untuk biaya medis tak terduga
Baca juga: OJK: Stabilitas sistem keuangan domestik masih terjaga baik
Baca juga: Kemenkes libatkan asuransi swasta imbangi biaya kuratif JKN
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021