• Beranda
  • Berita
  • Kasus positif COVID-19 di Bantul bertambah satu orang

Kasus positif COVID-19 di Bantul bertambah satu orang

17 Oktober 2021 22:52 WIB
Kasus positif COVID-19 di Bantul bertambah satu orang
Posko COVID-19 Terpadu Bantul, DIY (Foto ANTARA/Hery Sidik)

pasien konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia tidak ada penambahan kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari bertambah satu orang, sehingga total paparan virus corona secara komulatif hingga Minggu menjadi 56.865 orang.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul di Bantul, Minggu, tambahan kasus baru itu berasal dari Kecamatan Kasihan.

Meski demikian dalam periode yang sama terdapat pasien konfirmasi COVID-19 yang sembuh satu orang juga dari Kasihan, sehingga total angka kesembuhan di Bantul sejak wabah itu melanda hingga hari ini menjadi 55.183 orang.

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Bantul turun tinggal 138 orang

Sementara untuk pasien konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia tidak ada penambahan kasus sehingga total kasus kematian di Bantul masih tetap 1.564 orang.

Dengan perkembangan kasus harian itu, maka jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi ataupun karantina di Bantul per Minggu (17/10) tinggal 118 orang.

Baca juga: Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Bantul bertambah 19 orang

Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di Bantul bertambah 40 orang


Kasus aktif COVID-19 di Bantul terbanyak dari Sedayu 15 orang, disusul Banguntapan 14 orang, sementara terendah dari Imogiri dan Pundong masing-masing satu orang, disebutkan pula satu kecamatan yang sudah nol kasus yaitu Pandak.

Ketua Harian Satgas COVID-19 Bantul, Joko Purnomo mengatakan, meski kasus terus menurun, namun pemkab terus mengajak masyarakat bersama memutus penyebaran COVID-19 dengan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

"Dan disiplin protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," kata Joko yang juga Wakil Bupati Bantul.

Baca juga: Satgas: Pasien COVID-19 Kecamatan Imogiri Bantul tinggal lima

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Bantul tinggal 203 orang

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021