"Pelatih pun berharap pemain-pemain tersebut memberikan kontribusi yang lebih baik pada Seri II Liga 1," ujar Prapanca dalam bincang virtual yang diikuti di Jakarta, Selasa.
Menurut Prapanca, performa anak-anak muda di skuadnya terus membaik pada setiap pertandingan.
Pada awal-awal Seri I, pemain-pemain belia itu memang belum menunjukkan performa maksimal, tetapi situasi kian menunjukkan sinyal positif sampai Liga 1 memasuki seri kedua.
"Pelatih Angelo Alessio tidak pernah berkomentar bahwa dia tidak puas dengan pemain muda," kata Prapanca.
Baca juga: Persija raih kemenangan perdana setelah taklukkan Persela 2-1
Baca juga: Angelo Alessio lega Persija catat kemenangan perdana di Liga 1
Pada Liga 1 musim 2021-2022, Persija memberikan banyak kesempatan bermain kepada pemain berusia di bawah 22 tahun.
Pemain-pemain itu seperti Muhammad Salman Alfarid (19 tahun), Adrianus Dwiki (21 tahun), Taufik Hidayat (21 tahun), Radzky Ginting (17 tahun), Alfriyanto Nico (18 tahun), Resa Nugraha (17 tahun), Ilham Rio Fahmi (19 tahun), Muhammad Ferrari (18 tahun), Rangga Widiansyah (19 tahun) dan Muhammad Fajar Firdaus (18 tahun).
Performa apik "Macan Kemayoran" muda salah satunya terlihat saat Persija menundukkan Persela 2-1 pada laga pekan keempat Liga 1, 24 September 2021, yang menjadi kemenangan perdana anak-anak asuh Angelo Alessio di Liga 1 2021-2022.
Ketika itu, Alfriyanto Nico membuat satu gol, melengkapi gol penyerang Marko Simic dari titik penalti.
Gol tersebut membuat Nico untuk sementara menjadi pencetak gol termuda di Liga 1 2021-2022.
Selain itu, banyaknya waktu bertanding personel belia Persija membuat salah satu dari mereka yakni Taufik Hidayat dipanggil ke tim nasional Indonesia.
Baca juga: Penalti Marko Simic amankan tiga poin bagi Persija kontra Persiraja
Baca juga: Arema FC bungkam Persija 1-0
Baca juga: Madura United bersiap hadapi Persija
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021