Salah satu kota di tenggara Turki yang menarik untuk dieksplorasi adalah Gaziantep, yang terkenal akan peninggalan sejarah dan budaya, kuliner khas, hingga kerajinan lokal nan unik dan ramah di kantong para pelancong.
Secara geografis, kota kuno Gaziantep sendiri terletak di persimpangan Mesopotamia dan Mediterania, di sepanjang Jalur Sutra yang bersejarah. Selama berabad-abad, kota ini telah menjadi tempat lahirnya peradaban, dan telah menganut berbagai budaya dan gaya hidup selama beberapa generasi.
Berikut sejumlah rekomendasi destinasi dan kegiatan yang bisa Anda lakukan di kota yang juga merupakan salah satu kota industri di Turki ini.
Baca juga: Menggali warisan sejarah dan peradaban terpendam di Sanliurfa, Turki
Baca juga: Berkelana di Mardin, kota kuno di tenggara Turki nan eksotis
Kastil dan Museum Gaziantep
Gaziantep dengan budaya, warisan, dan sejarahnya yang kaya adalah tujuan wisata yang benar-benar menakjubkan. Salah satu tempat yang bisa Anda kunjungi adalah Kastil dan Museum Gaziantep, yang terletak di atas bukit raksasa yang menghadap ke kota.
Menurut penggalian arkeologi terbaru, kastil tersebut pertama kali dibangun sebagai menara pengawas Romawi dan diperluas dari waktu ke waktu.
Galeri kastil sekarang digunakan sebagai Museum Panorama Pertahanan dan Kepahlawanan Gaziantep, di mana Anda dapat menilik kembali peristiwa Perang Kemerdekaan Turki di Gaziantep.
Museum Mosaik Zeugma
Museum Mosaik Zeugma adalah salah satu museum mosaik terbesar di dunia, dan rumah bagi beberapa koleksi mosaik paling spektakuler yang menggambarkan dewa-dewa mitologis di lantai vila kuno, kolam renang, ruang makan, dan di dinding bangunan-bangunan di masa lalu.
Di sini, Anda bisa mempelajari bagaimana kaitan mosaik dengan banyak aspek kehidupan di zaman lampau, tak terkecuali dari sisi seni, hingga status dan hirearki sosial.
Patung perunggu Mars (Ares), dewa perang, adalah salah satu karya paling mencolok yang dipamerkan di Museum Mosaik Zeugma.
Namun, yang paling terkenal adalah mosaik "Gadis Gipsi" yang baru-baru ini dikembalikan ke Turki dari Amerika Serikat.
ANTARA akan mengulas Museum Mosaik Zeugma bersama dengan museum mosaik lainnya di tenggara Turki melalui artikel selanjutnya.
Baca juga: Turki perkenalkan Karahantepe sebagai proyek warisan Neolitikum
Baca juga: Turki perkenalkan Tas Tepeler, buka wawasan tentang peradaban manusia
Halaman selanjutnya: Caravanserai dan Bazar
Caravanserai dan Bazar
Gaziantep menampilkan beberapa arsitektur paling rumit dalam sejarah. Caravanserai lokal dan bazaar jalanan pasti akan memukau para pelancong yang baru pertama kali mengunjunginya.
Beberapa tempat populer termasuk Zincirli Bedesten, Gümrük Hanı, dan Bakırcılar arşıs. Di sini, Anda dapat membeli produk lokal, pistachio, serta kerajinan dan peralatan yang dibuat dari tembaga.
Saat berbelanja membuat Anda lelah, Anda dapat beristirahat sejenak untuk menikmati secangkir kopi tradisional Turki yang baru diseduh. Senja di Gaziantep juga menjadi memori yang layak untuk diabadikan saat Anda menikmati seduhan kopi tersebut.
Kuliner: baklava, lokum, hingga kebab
Gaziantep sendiri dinobatkan sebagai "Kota Gastronomi" dan dimasukkan ke dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO karena dinilai memiliki warisan kulinernya yang kaya.
Turki adalah salah satu produsen pistachio terbesar di dunia dan Gaziantep adalah "ibu kota" dari pistachio. Tak heran jika Anda akan menemukan banyak sekali gerai makanan penutup khas Turki, Baklava, yang tak lepas dari rasa dan tekstur khas kacang tersebut.
Katmer adalah kuliner Gaziantep terkenal lainnya. Biasanya dikonsumsi saat sarapan dengan segelas susu, teh hitam Turki, atau sesendok krim kental di atasnya.
Selanjutnya, Anda juga bisa mencicipi kopi Terebinth (Menengiç Kahvesi), yang merupakan jenis minuman panas yang dibuat dengan menggunakan buah dari pohon terebinth.
Meskipun disebut "kopi," tidak mengandung kafein, yang membuatnya menjadi alternatif yang lebih sehat untuk senama berkafein.
Yang tidak boleh terlewatkan saat berkunjung ke Turki terutama Gaziantep, adalah menjajal kebab khasnya yang bernama Küşleme Kebab.
Di Gaziantep, ada banyak sekali jenis kebab yang dibuat dengan daging domba, sapi, kambing, dan ayam. Keistimewaan kota ini adalah küşleme kebab yang dibuat dengan bagian paling lembut dari tulang betis hewan-hewan tersebut..
Kerajinan tangan
Selain kerajinan lokal yang populer di wilayah ini seperti barang tembaga, kerawang, hiasan mutiara, dan lainnya, kain kutnu dan sepatu Yaman adalah keunikan kota Gaziantep.
Kain kutnu (kutnu kumaşı) adalah jenis sutra khusus yang ditenun pada alat tenun yang dijalankan secara manual.
Kain ini telah ditenun di Gaziantep sejak abad ke-16, dan pernah menjadi salah satu jenis kain yang paling mahal di masa itu – di mana hanya Sultan Ottoman yang boleh memakainya.
Saat ini, siapa pun dapat membeli kutnu, dan teksturnya yang cerah dan lembut dijamin membuat Anda merasa seperti bangsawan.
Meski berada di Turki, terdapat oleh-oleh yang unik karena dinamakan sepatu Yaman. Ini adalah jenis sepatu / sandal datar (flat) buatan tangan (handmade) yang terbuat dari kulit, yang biasanya berwarna merah atau hitam.
Baca juga: Halfeti, kota yang sempat tenggelam dan kembali ke permukaan
Baca juga: Jalan-jalan di Turki secara virtual dari rumah
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021