IHSG ditutup melemah tertekan aksi ambil untung

21 Oktober 2021 16:55 WIB
IHSG ditutup melemah tertekan aksi ambil untung
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020). ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.

Tampaknya pasar menghadapi tekanan aksi ambil untung dan juga kekhawatiran atas kasus Evergrande dan gelombang kasus baru COVID-19

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup melemah tertekan aksi ambil untung investor.

IHSG melemah 23,03 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.632,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7 poin atau 0,72 persen ke posisi 968,16

"Indeks IHSG mengalami koreksi di akhir perdagangan hari ini. Tampaknya pasar menghadapi tekanan aksi ambil untung dan juga kekhawatiran atas kasus Evergrande dan gelombang kasus baru COVID-19," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Kamis.

Pergerakan pasar saham Asia hari ini cenderung melemah di mana pasar dikejutkan oleh kabar dari Evergrande Group yang mengumumkan kesepakatan untuk melepas 50,1 persen saham unit bisnis layanan propertinya kepada Hopson telah gagal.

Investor tampaknya khawatir tentang prospek pasar properti China yang akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi Tiongkok ke depan. Hal tersebut juga dikhawatirkan akan memberikan efek domino ke pengembang lainnya.

Dibuka menguat, IHSG tak lama melemah dan lebih banyak menghabiskan waktu di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat dimana sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 1 persen, diikuti sektor barang konsumen dan sektor keuangan masing-masing 0,72 persen dan 0,53 persen.

Sedangkan tujuh sektor terkoreksi dimana sektor energi turun paling dalam yaitu minus 3,26 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor barang baku estat masing-masing minus 2,69 persen dan minus 1,29 persen.

Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp531,82 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.587.215 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,94 miliar lembar saham senilai Rp20,31 triliun. Sebanyak 188 saham naik, 347 saham menurun, dan 127 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 546,97 poin atau 1,87 persen ke 28.708,58, indeks Hang Seng turun 118,49 poin atau 0,45 persen ke 26.017,53, dan indeks Straits Times terkoreksi 13,03 poin atau 0,41 persen ke 3.185,05.

Baca juga: IHSG berpeluang menguat di tengah variasi pergerakan bursa Asia
Baca juga: IHSG ditutup melemah, dipicu aksi ambil untung jelang libur nasional
Baca juga: IHSG diprediksi menguat terbatas seiring pengumuman hasil RDG BI

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021