• Beranda
  • Berita
  • BCA tingkatkan modal anak perusahaan bank digital menjadi Rp4 triliun

BCA tingkatkan modal anak perusahaan bank digital menjadi Rp4 triliun

21 Oktober 2021 17:37 WIB
BCA tingkatkan modal anak perusahaan bank digital menjadi Rp4 triliun
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam konferensi pers paparan kinerja BCA triwulan III-2021 secara daring di Jakarta, Kamis (21/10/2021). ANTARA/Agatha Olivia.

Kami harap Bank Digital BCA senantiasa berinovasi untuk memenuhi beragam kebutuhan nasabah serta memperluas ekosistem digital yang dimiliki

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meningkatkan modal anak perusahaan Bank Digital BCA sebesar Rp2,7 triliun menjadi Rp4,0 triliun pada September 2021.

"Kami harap Bank Digital BCA senantiasa berinovasi untuk memenuhi beragam kebutuhan nasabah serta memperluas ekosistem digital yang dimiliki," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam konferensi pers paparan kinerja BCA triwulan III-2021 secara daring di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan akuisisi rekening Bank Digital BCA saat ini sudah cukup besar dengan dana terkumpul sebanyak Rp800 miliar dan jumlah transaksi sekitar 100 ribu, sejak anak perusahaan tersebut diluncurkan pada awal Juli 2021.

Terkait inovasi digital, setelah aplikasi myBCA dan bank digital “blu”, BCA juga baru saja meluncurkan aplikasi haloBCA dan merchantBCA pada Juli 2021.

Aplikasi haloBCA mengintegrasikan seluruh channel contact center, memungkinkan nasabah untuk menghubungi Halo BCA tanpa menggunakan pulsa, e-mail, chat, dan media sosial.

Menurut Jahja, aplikasi merchantBCA merupakan solusi digital bagi pelaku usaha untuk mengelola bisnis dan meningkatkan kelancaran usaha.

"Melalui aplikasi ini, nasabah merchant BCA juga dapat mengajukan permohonan EDC, penyediaan QRIS secara 24 jam, monitor transaksi EDC dan QRIS melalui dashboard, dan mengunduh daftar transaksi historis," tuturnya.

Selama periode PPKM, BCA juga mengambil peran aktif mendukung upaya pemerintah menanggulangi pandemi, serta memprioritaskan keselamatan karyawan dan nasabah.

Jahja menegaskan pihaknya menyesuaikan kebijakan work from home sesuai ketentuan pemerintah dan mempromosikan banking from home.

Baca juga: BCA salurkan kredit Rp605,9 triliun hingga September 2021
Baca juga: Harga baru, saham BBCA dinilai cocok untuk investasi jangka panjang
Baca juga: Empat bank dan Twitter kolaborasi kampanyekan edukasi keamanan data

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021