Menurut keterangan resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diterima di Jakarta pada Jumat, Balikpapan mendapatkan penghargaan kategori Environmentally Sustainable Cities (ESC Award), Bontang untuk kategori kota kecil dengan lahan bersih atau clean land serta Surabaya dalam kategori kota besar dengan air bersih atau clean water.
"Dengan ini, saya sangat berharap, bahwa ini akan memotivasi kita untuk meningkatkan kinerja lingkungan kita dan menginspirasi orang lain untuk berbagi praktik terbaik di seluruh dunia," ujar Menteri LHK Siti Nurbaya dalam sambutannya di acara penganugerahan yang dilakukan secara tatap muka dan daring di Jakarta pada Kamis kemarin (21/10)
Baca juga: Proklim berkontribusi turunkan emisi 761.445,1 ton CO2e
Dalam kesempatan itu Menteri LHK Siti mengatakan kolaborasi yang kuat adalah kunci untuk menjembatani kesenjangan dan untuk bergerak maju dengan cara yang lebih harmonis, dengan ESC Award yang diprakarsai ASEAN merupakan salah satu pendekatan efektif mendorong kota-kota di Asia Tenggara memobilisasi sumber daya untuk membangun kota bersih dan hijau.
Siti menjelaskan bahwa Indonesia juga memiliki program serupa bernama Adipura yang diberikan kepada kota yang memenuhi kriteria lingkungan tertentu, tidak hanya sebagai bersih dan hijau tapi berupaya signifikan mengelola limbah domestik serta mempromosikan ekonomi sirkular.
"Tiga kota dari Indonesia yang menerima penghargaan hari ini termasuk di antara yang telah menerima penghargaan Adipura," kata Siti.
ASEAN ESC Award and Certificate of Recognition sendiri merupakan salah satu program kerjasama ASEAN di bawah koordinasi ASEAN Working Group on Environmentally Sustainable Cities (AWGESC).
Tujuan program itu adalah mendorong semakin bertumbuhnya kota-kota berkelanjutan di ASEAN dengan memberikan pengakuan dan apresiasi kepada kota yang telah melakukan berbagai inisiatif dan upaya untuk mewujudkan hal tersebut.
Baca juga: Jawa Tengah borong penghargaan Proklim 2021 dari KLHK
Baca juga: KLHK: Pemerintah daerah berperan capai target penurunan emisi
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021