Di bawah bendera CRK SN Racing, ada dua pebalap yang didukung yakni Qarrar Firhand Ali yang turun di kelas Mini Rok dan Prassetyo Hardja diturunkan di kelas Senior Rok. Pada balapan tersebut mereka berhadapan dengan juara gokart dari berbagai negara.
"Hasil dua pebalap kita cukup bagus.Target kita yang penting masuk final utama dulu, baru setelah itu kita berbicara mengenai juara,” kata Team Owner SN Racing, Senna SN dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Pada balapan akhir pekan lalu itu, dua pebalap CRK SN Racing sukses masuk putaran final. Qarrar yang turun di kelas Mini Rok cukup konsisten mulai practice sampai heats ada di top 10. Meskipun di final sempat tabrakan dengan pebalap lain sehingga menyebabkan keluar lintasan dan mundur hampir posisi buncit, namun berhasil maju lagi sampai posisi 23.
Baca juga: Qarrar Firhand terbang ke Italia bermodal hasil kejurnas Sentul
Sedangkan Prassetyo Hardja yang mengawali balapan dari posisi 31 atau terakhir mampu finis di posisi 13 kelas Senior Rok setelah menyelesaikan 20 putaran balapan dengan menggunakan mesin Vortex-Rok itu.
"Hasil Prassetyo cukup menjanjikan meski sempat bermasalah pada sektor chassis pada sesi qualifying harus puas di posisi 33 overall dari 66 pebalap. Di heat satu dan dua dia sempat tabrakan tapi pada heat tiga hasilnya cukup bagus (sembilan) dan masuk final," kata Senna menambahkan.
Qarrar Firhand Ali merupakan pebalap muda Indonesia berusia 10 tahun, namun sudah mengikuti berbagai balapan di Eropa dan merupakan juara di Indonesia saat ini.
Selama di Italia, Qarrar turun di tiga kejuaraan yang cukup bergengsi yakni WSK Open Cup pada 16-19 September, 31 Trofeo Autuno Race pada 2-3 Oktober dan Rok Cup Superfinal pada 15-16 Oktober.
Sedangkan Prassetyo Hardja merupakan pebalap senior yang sudah menjuarai Asia X30 3 kali berturut turut dari 2017-2019 serta menjadi juara pada beberapa kejuaraan di level nasional, Asia Tenggara maupun Asia.
Baca juga: Qarrar Firhand raih podium pertama pada kejuaraan gokart di Italia
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021