• Beranda
  • Berita
  • Jateng kerahkan layanan mobil keliling untuk percepat vaksinasi

Jateng kerahkan layanan mobil keliling untuk percepat vaksinasi

23 Oktober 2021 14:45 WIB
Jateng kerahkan layanan mobil keliling untuk percepat vaksinasi
Sekda Jateng Sumarno mengecek mobil keliling untuk layanan vaksinasi langsung ke masyarakat. ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng/am.

yang agak berat itu cakupan vaksinasi untuk lansia

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengerahkan layanan mobil keliling hingga ke daerah-daerah pelosok sebagai upaya untuk mempercepat sekaligus mencapai target angka vaksinasi COVID-19.

"Adanya layanan mobil keliling sangat membantu untuk menjangkau vaksinasi pada lokasi-lokasi yang jauh karena kalau secara sarana prasarana biasanya kan ada di Puskesmas dan rumah sakit, tapi dengan adanya mobil keliling ini dapat mendekat ke lokasi, lebih cepat, dan mudah," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno di Semarang, Sabtu.

Selain mengerahkan layanan mobil keliling, Pemprov Jateng juga mengintensifkan sentra-sentra vaksinasi maupun layanan vaksinasi secara door to door.
​​​
Menurut dia, mengejar target percepatan vaksinasi sangat penting, apalagi sekarang cakupan vaksinasi menjadi salah satu indikator penetapan level wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Baca juga: UNICEF bantu Jateng tangani anak terdampak COVID-19
Baca juga: PBNU beri penghargaan Polda Jateng atas vaksinasi di pesantren

Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah daerah bersama pihak lainnya bersama-sama menggencarkan program-program vaksinasi COVID-19.

"Yang agak berat itu cakupan vaksinasi untuk lansia, ada banyak 'problemnya', tidak hanya masalah jangkauan tapi juga sosial dan kultur. Butuh upaya lebih untuk mengajak lansia vaksinasi," ujarnya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah meminta pemerintah kabupaten/kota memperbanyak sentra vaksinasi guna meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 yang masih rendah di beberapa daerah.

"Pemerintah daerah agar tidak hanya mengandalkan sentra vaksinasi yang terpusat di pendapa kabupaten/kota saja, tapi menyebar di sejumlah tempat," kata Kadinkes Jateng Yulianto Prabowo.

Permintaan tersebut dikhususkan untuk kabupaten/kota se-Jateng yang cakupan vaksinasinya belum mencapai 50 persen.
Menurut dia, percepatan vaksinasi juga bisa dilakukan dengan menambah tenaga vaksinator hingga ke tingkat desa/kelurahan.

Baca juga: BIN Jateng gelar vaksinasi bagi pelajar di Cilongok Banyumas
Baca juga: Empat sekolah di Solo-Jateng ditutup akibat terpapar COVID-19
Baca juga: Jateng siapkan tempat karantina untuk kontingen PON Papua

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021