Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Bandarlampung mengatakan sembilan rumah sakit rujukan yang disediakan guna merawat orang yang terinfeksi virus corona kini nihil pasien.Bed Occupancy Rate (BOR) di kota ini sekarang 1,46 persen
"Dari 13 RS rujukan yang kita sediakan untuk pasien COVID-19, Alhamdulillah sekarang ada sembilan rumah sakit yang keterisiaannya nol persen atau tidak ada pasien positif yang di rawat di sana," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandarlampung, Ahmad Nurizki, di Bandarlampung, Senin.
Menurut dia dengan terdapat sembilan RS rujukan yang keterisian tempat tidurnya tak terpakai untuk merawat pasien COVID-19, dapat diartikan tingkat kasus di kota ini sudah melandai.
"Secara keseluruhan tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) di kota ini sekarang 1,46 persen," katanya.
Ia pun menyebutkan bahwa sembilan RS yang keterisian tempat tidur bagi pasien COVID-19 kosong yakni RS Bhayangkara Polda Lampung, RS DKT, RS Imanuel, RS Urip Sumoharjo, RS Bintang Amin, RS Darurat COVID-19 Wisma Haji, RS Bumi Waras, RS Hermina dan RS Darurat COVID-19 Unila.
"Sedangkan empat rumah sakit yang masih terdapat pasien COVID-19 yaitu RSUD Abdoel Moeloek dengan tujuh pasien, RSUD A Dadi Tjokrodipo satu pasien, RS Graha Husada satu pasien dan RS Advent dua pasien," kata dia.
Namun begitu, ia pun menegaskan, meski kasus COVID-19 telah menurun kegiatan patroli penertiban protokol kesehatan (prokes) pun tetap dilakukan oleh tim Satgas guna mengingatkan masyarakat bahwa pandemi ini belum usai.
"Meski kasus COVID-19 sudah mulai turun kita harus tetap jaga prokes, dan jangan kendor pakai masker selalu," kata dia.
Berdasarkan data terakhir Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung, kasus COVID-19 di Kota Bandarlampung berjumlah 11.311 dengan rincian pasien sembuh mencapai 10.507 dan pasien meninggal dunia sebanyak 793.
Baca juga: Dinkes: Masih ada penambahan kasus positif COVID-19 di Lampung
Baca juga: Kasus menurun, Dinkes Lampung minta masyarakat tetap waspada COVID-19
Baca juga: BIN dan Pemkot Bandarlampung kolaborasi percepat vaksinasi COVID-19
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021