"Ada dua rambu yang dipasang yaitu peringatan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan bencana banjir," kata Manager Pusdalops BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Gunalfi di Baturaja, Senin.
Ia menjelaskan, rambu-rambu peringatan dini bencana alam tersebut disebar di dua kecamatan, yaitu rambu karhutla di Kecamatan Sosoh Buay Rayap, sedangkan rambu peringatan dini banjir dipasang di Kecamatan Lubuk Batang.
"Dua kecamatan ini merupakan salah satu daerah rawan bencana karhutla dan banjir di Kabupaten OKU yang terjadi hampir setiap tahun," jelasnya.
Adapun tujuan pemasangan rambu peringatan dini bencana alam tersebut untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuka lahan dan hutan dengan cara membakar yang berpotensi menimbulkan karhutla, ujarnya.
Sebab, kata dia, dampak yang ditimbulkan dari pembakaran hutan dan lahan dengan cara brutal sangat merugikan masyarakat dan negara, baik dari sektor kesehatan, ekonomi serta lingkungan.
Melalui pemasangan rambu tersebut juga masyarakat diminta agar selalu waspada dan siap siaga terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana banjir.
Dia menambahkan, berdasarkan hasil pemetaan terdapat 10 kecamatan di Kabupaten OKU rawan terjadi bencana banjir saat musim hujan meliputi Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, Sosoh Buay Rayap dan Lengkiti karena berada di dekat DAS.
Sedangkan, daerah rawan karhutla terdapat di Kecamatan Pengandonan, Lubuk Batang, Muarajaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Sosoh Buay Rayap, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya dan Kecamatan Lengkiti karena masih banyak terdapat hutan serta lahan perkebunan milik warga yang mudah terbakar saat musim kemarau panjang.
"Pemasangan rambu-rambu ini perlu dilakukan karena memasuki puncak musim hujan dan menjelang musim kemarau sebagai upaya penanggulangan bencana alam secara dini. Pemasangan rambu-rambu peringatan bencana alam ini akan dipasang secara bertahap di seluruh daerah rawan karhutla dan banjir lainnya di Kabupaten OKU," ujarnya.
Baca juga: KKP pasang alat peringatan dini di pesisir Sumba dan Lampung
Baca juga: Rawan banjir Kelurahan Pengadegan dilengkapi rambu-rambu kebencanaan
Baca juga: 30 rambu di lokasi rawan longsor dipasang di Manggarai Barat-NTT
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021