• Beranda
  • Berita
  • Menaker kemukakan strategi RI lindungi pekerja migran di forum ADD

Menaker kemukakan strategi RI lindungi pekerja migran di forum ADD

26 Oktober 2021 20:35 WIB
Menaker kemukakan strategi RI lindungi pekerja migran di forum ADD
Menaker Ida Fauziyah (baris pertama, ujung kiri) dalam forum ADD di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (26/10/2021) (ANTARA/HO-Kemnaker)
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menghadiri pertemuan tingkat menteri anggota negara pengirim dan penerima pekerja migran, yaitu Abu Dhabi Dialogue (ADD) VI, dan mempromosikan strategi Indonesia melindungi dan memberdayakan pekerja migran.

"Hal ini juga sebagai tindak lanjut arahan Presiden terkait pentingnya isu perlindungan dan pemberdayaan para pekerja migran yang merupakan salah satu fokus utama pemerintah Indonesia," kata Menaker Ida dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Menaker terus upayakan penempatan pekerja migran Indonesia ke Korsel

Baca juga: Menaker pastikan pemerintah lakukan upaya pelindungan pekerja migran


Pertemuan itu adalah sebuah forum berhimpunnya 12 negara pengirim dan enam negara penerima pekerja migran serta dua negara peninjau yang diadakan di Uni Emirat Arab pada 26-27 Oktober 2021.

Dalam pertemuan yang diadakan hari ini (Selasa, 26/10), Menaker mengusulkan empat hal yang perlu disepakati antara negara pengirim dengan negara penerima dalam rangka mencapai migrasi yang aman dan adil, yaitu mendorong peningkatan kondisi kerja bagi pekerja migran perempuan serta berbagi informasi pasar kerja dan mendorong pengakuan keterampilan.

Dia juga mengusulkan mendorong pemanfaatan teknologi dalam tata kelola penempatan dan migrasi tenaga kerja migran yang cepat, transparan, akuntabel dan aman. Usulan terakhir Menaker adalah mendorong pengembangan manajemen internasional terkait migrasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dari negara asal, negara transit dan negara tujuan.

"Pada agenda adopsi Joint Ministerial Declaration yang dilaksanakan tanggal 27 Oktober 2021, pemerintah Indonesia akan mendorong komitmen para anggota forum ADD untuk menyepakati pentingnya pelindungan pekerja migran yang menjadi kepentingan bersama dalam mewujudkan migrasi yang adil, tertib, dan aman, serta meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja migran dan keluarganya," papar Ida.

Baca juga: Menaker ingatkan PMI selektif pilih pekerjaan di luar negeri

Forum Konsultasi Menteri ADD ke-6 itu dihadiri oleh para menteri beserta delegasi dari negara anggota ADD dan peninjau dari unsur pemerintah, serikat antarnegara, pemerintah lokal, organisasi non-pemerintah dan lembaga internasional.

Anggota forum ADD adalah Afganistan, Bangladesh, China, India, Indonesia, Nepal, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam sebagai negara pengirim pekerja migran.

Sementara enam negara yang menjadi tujuan pekerja migran adalah Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Malaysia. Untuk dua negara peninjau adalah Swedia dan Swiss.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021