Saham-saham Korea Selatan naik pada perdagangan sesi pagi Kamis, didorong oleh kenaikan tajam saham SK Hynix serta laporan laba perusahaan yang solid dan ekspektasi pertumbuhan ekspor yang berkelanjutan mengangkat sentimen investor.Indeks KOSPI terangkat 5,16 poin atau 0,17 persen, menjadi diperdagangkan di 3.030,65 poin
Indikator utama Bursa Efek Korea, Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) terangkat 5,16 poin atau 0,17 persen, menjadi diperdagangkan di 3.030,65 poin pada pukul 02.02 GMT, setelah turun 0,77 persen sehari sebelumnya.
Dikutip dari Reuters, di antara saham-saham kelas berat, raksasa teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing terangkat 0,29 persen dan 3,94 persen. Pembuat baterai LG Chem dan pembuat mobil Kia masing-masing melonjak 2,79 persen dan 2,59 persen.
Samsung Electronics melaporkan laba kuartalan tertinggi dalam tiga tahun, meskipun mengatakan pihaknya memperkirakan kekurangan komponen akan mempengaruhi permintaan chip pada kuartal saat ini.
Itu terjadi beberapa hari setelah SK Hynix membukukan laba kuartalan terbaiknya dalam hampir tiga tahun didukung oleh kenaikan harga dan mencapai nada yang lebih optimis daripada para pesaingnya pada permintaan chip memori.
Ekspor Korea Selatan di jalur untuk pertumbuhan bulan ke-12 berturut-turut pada Oktober, sementara inflasi kemungkinan akan meningkat pada laju tercepatnya dalam hampir satu dekade karena melonjaknya harga-harga energi dan komoditas, jajak pendapat Reuters menunjukkan.
Investor asing adalah penjual bersih saham senilai 44,9 miliar won (38,29 jutadolar AS ) di papan utama.
Won dikutip pada 1,172,7 per dolar di platform penyelesaian perdagangan dalam negeri, 0,23 persen lebih rendah dari penutupan sebelumnya.
Dalam perdagangan luar negeri, won dikutip pada 1,172,5 per dolar, tidak berubah dari hari sebelumnya, sementara dalam perdagangan non-deliverable forward kontrak satu bulannya dikutip pada 1,173,4.
Baca juga: IHSG terkoreksi ikuti pelemahan bursa kawasan Asia
Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah, lanjutkan kerugian sesi sebelumnya
Baca juga: Bursa Australia dibuka lebih rendah terseret saham tambang dan energi
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021