"Festival mural menjadi simbol bahwa tidak tutup telinga terhadap suara publik. Sebagaimana kita tahu, seni mural kerap menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik sosial," kata Herman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Herman menyatakan festival itu sebagai sinyal keterbukaan Kapolri untuk terus melakukan perbaikan di institusi yang dipimpinnya. Herman berharap perbaikan ini tidak berhenti pada kegiatan simbolik semata, tetapi benar-benar menjadi momentum untuk membawa Polri kembali pada khitahnya sebagai institusi yang berasal dan bekerja untuk masyarakat.
"Lewat festival mural, Kapolri ingin memperlihatkan bahwa lembaganya tidak gerah terhadap kritik sosial," ujar Herman.
Herman mengapresiasi cara Kapolri menunjukkan institusinya yang justru berperan aktif menjamin kebebasan berekspresi yang merupakan amanah konstitusi. Menurut Herman, semua berharap seluruh jajaran kepolisian dapat membaca sinyal dari Kapolri yang ingin membawa Polri menuju institusi yang selalu berorientasi pada kepentingan publik serta terciptanya keamanan dan penegakan hukum.
Herman berharap perbaikan yang hendak dicapai oleh Kapolri ini benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat. Selaras dengan itu, Herman menyebut Komisi III DPR RI mendukung penguatan sistem pengawasan internal di institusi Polri agar masalah-masalah yang pernah terjadi sebelumnya tidak terulang.
Selain itu kata Herman, kegiatan simbolis seperti festival mural, Kapolri tentu harus memastikan semua jajaran di bawahnya turut bergerak ke arah perubahan yang sama. Hal ini sudah terlihat dengan tindakan tegas sejumlah pimpinan kepolisian di daerah terhadap anggota yang nakal dan ini mesti terus dilakukan hingga akhirnya masyarakat bisa melihat bahwa Polri betul-betul berubah menjadi lebih baik.
"Momentum ini harus dipakai oleh Polri untuk memperkuat sistem pengawasan internal agar masalah-masalah serupa tidak terulang ke depannya. Komisi III DPR RI tentu saja mendukung setiap upaya perbaikan yang digagas oleh Polri," kata Herman menegaskan.
Di sisi lain, Herman berharap masyarakat untuk terus aktif memberikan kritik yang konstruktif bagi kepolisian.
"Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal arah perubahan di Polri ini dan tetap pro aktif dalam memberikan kritik yang konstruktif terhadap Polri," harap Herman.
Baca juga: Kapolri: Jaga kami jadi Polri yang lebih baik
Baca juga: Tiang JLNT Transjakarta depan Mabes Polri dihiasi mural
Baca juga: Bhayangkara Festival Mural 2021 diikuti 803 peserta
Pewarta: Fauzi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021
