Petenis berusia 25 tahun itu merebut gelar keempatnya musim ini setelah menang 6-2, 6-3 atas Halep di Cluj-Napoca yang juga memastikan masuk 10 besar dunia untuk pertama kalinya pada peringkat delapan.
"Saya masih tidak yakin dengan apa yang terjadi!" kata Kontaveit kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Senin.
“Saya senang sekali berhasil bermain sangat baik hari ini dan memenangi final ini. Itu fokus utama dan saya sangat bangga kepada diri saya sendiri bahwa saya berhasil melakukannya."
“Saya percaya kepada diri saya sedikit lebih banyak dari yang saya lakukan beberapa tahun lalu dan saya berusaha agresif, tetapi juga tetap konsisten."
Kemenangan ke-26 Kontaveit dalam 28 pertandingan terakhirnya membuat dia menyisihkan petenis Tunisia Ons Jabeur dari tempat terakhir WTA Finals akhir musim ini.
Baca juga: Raducanu dipaksa berkemas oleh Kostyuk di Transylvania Open
"Maaf, Ons, saya harus melakukan ini kepadamu," tambah Kontaveit di lapangan setelah mencatat kemenangan pertama dalam kariernya atas mantan petenis nomor satu dunia Halep.
"Saya sangat menantikan tahun depan, semoga kami berdua bisa melakukannya."
Jabeur menyelamati Kontaveit di Twitter dan memposting foto di mana dia dengan bercanda mencekik petenis Estonia itu sambil berkata, "Sementara itu yang ada di kepalaku," setelah kehilangan tempat dalam WTA Finals.
Dalam cuitana terpisah, dia berkata: "Permintaan maaf diterima, tapi sampai jumpa di Guadalajara."
WTA Finals akan berlangsung di Meksiko pada 10-17 November setelah dipindahkan dari Shenzhen karena pembatasan perjalanan di China berkaitan dengan pandemi COVID-19.
Petenis nomor satu dunia Ash Barty telah memutuskan tidak ambil bagian, dan Kontaveit akan bergabung dengan Aryna Sabalenka, Barbora Krejcikova, Karolina Pliskova, Maria Sakkari, Iga Swiatek, Garbine Muguruza, dan Paula Badosa di Guadalajara.
Baca juga: Tiafoe ukir kemenangan terpenting kariernya saat tekuk Tsitsipas
Pewarta: Gheovano Alfiqi/Fitri Supratiwi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021