"Masyarakat Papua di Jayapura sangat antusias untuk mempersiapkan dan menyongsong para duta paralimpik yang akan bertanding di zona Kota dan Kabupaten Jayapura," ujar Benhur dalam Diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) bertajuk Peparnas XVI: Kesetaraan dan Prestasi Disabilitas, Senin.
Benhur optimistis penyelenggaran pesta olahraga untuk atlet disabilitas terbesar di Tanah Air itu dapat berjalan dengan aman dan nyaman.
"Persiapan Peparnas Papua, kami sudah ingatkan intinya adalah soal keamanan. Papua ini aman dan damai," ujar Benhur menuturkan.
Papua sebagai tuan rumah terus melakukan dan memastikan kesiapan baik dari arena pertandingan, penginapan, hingga transportasi untuk atlet, serta fasilitas pendukung lainnya.
Benhur juga mengatakan bahwa semua fasilitas tersebut memiliki standar infrastruktur yang memudahkan mobilisasi atlet mengikuti kompetisi, termasuk hotel-hotel yang memenuhi standar atau sesuai dengan rekomendasi dari Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.
"Kami juga sudah persiapkan akomodasi dengan hotel- hotel. Karena ini kita harus melayani mereka dengan baik mulai mereka datang, dan juga mereka pulang. Juga mengenai konsumsi kepada mereka," ujar Benhur.
Selain itu, Benhur menambahkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Jayapura berada di level 2 setelah adanya penurunan angka penyebaran COVID-19 di Kota Jayapura.
"Sekarang Kota Jayapura dari level 4 sudah turun pada level 2. Sekarang yang dirawat tinggal enam orang, dan ini tingkat kesembuhanya sangat tinggi di Kota Jayapura," kata Benhur.
Sebagai contoh, dia menyebut bahwa pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Papua mampu mengantisipasi setelah adanya 83 atlet dan ofisial yang terpapar COVID-19.
Adapun pada Peparnas Papua, tak kurang dari 1.985 atlet dari 34 provinsi bakal bersaing dalam 12 cabang olahraga dengan 602 nomor pertandingan di dua klaster yakni, Kota dan Kabupaten Jayapura.
Berdasarkan jadwal, atlet dari berbagai daerah akan tiba di Bumi Cendrawasih pada 2 November 2021 dan langsung melakukan klasifikasi dan keabsahan sebelum akhirnya upacara pembukaan bergulir di Stadion Mandala pada 5 November 2021.
Satu hari setelahnya, atlet akan memulai persaingan di pesta olahraga terbesar untuk atlet difabel di Tanah Air tersebut.
Adapub cabang olahraga yang akan di pertandingkan adalah angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola CP, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.
Upacara penutupan Peparnas Papua dijadwalkan bergulir di Stadion Mandala pada 13 November 2021. Kemudian para atlet akan kembali pulang ke daerah masing-masing pada 14 dan 15 November 2021.
Baca juga: Persiapan penyelenggaraan Peparnas Papua sudah 98 persen
Baca juga: Kominfo dukung Iayanan informasi komunikasi publik Peparnas XVI Papua
Baca juga: Kirab api Peparnas Papua mulai berlangsung Selasa
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021