Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten meminta warga meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana karena saat ini sudah memasuki musim hujan dan ada gejala alam La Nina.BMKG sudah menyampaikan peringatan terkait La Nina
"Kami sudah menyampaikan surat hingga tingkat kecamatan. Bahkan pihak kecamatan sudah memberikan arahan dan pelatihan kesiapsiagaan bagi para relawan," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banten Nana Suryana di Serang, Selasa.
Ia mengatakan surat yang disampaikan kepada pihak kecamatan tersebut sebagai tindak lanjut atas prakiraan BMKG terkait potensi fenomena La Nina.
Baca juga: Banjir rendam ratusan rumah di Banten
"Kan BMKG sudah menyampaikan peringatan terkait La Nina. Sebab curah hujan pada musim hujan tahun ini diperkirakan sangat tinggi," kata dia.
Untuk itu, kata Nana, ia meminta warga terutama di daerah-daerah rawan bencana banjir, tanah longsor dan bencana lainnya yang diakibatkan curah hujan tinggi seperti di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, untuk meningkatkan kewaspadaan di masing-masing daerahnya.
"Selain kesiapan SDM, kami juga minta di desa-desa yang rawan bencana untuk menyiapkan peralatan tanggap darurat sesuai kemampuan anggaran yang ada," kata Nana.
Baca juga: BPBD Lebak minta warga waspada hujan lebat disertai angin kencang
Baca juga: Dinkes Banten siagakan posko kesehatan tangani korban banjir
Ia juga mengaku sudah melakukan koordinasi dengan dinas atau OPD terkait, dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, seperti Dinas PUPR, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan BMKG agar informasi berkaitan dengan prakiraan kondisi cuaca bisa secepatnya disampaikan kepada masyarakat," kata Nana.
Bahkan, kata dia, sebelumnya juga sudah membentuk beberapa desa tangguh bencana untuk memberikan penyadaran bagi masyarakat terkait ancaman bencana serta untuk meningkatkan kewaspadaan.
Baca juga: BBMKG ingatkan potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Sumatera Utara
Baca juga: BMKG minta warga waspadai potensi hujan lebat awal November di Sultra
Pewarta: Mulyana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021