Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda NTB Komisaris Besar Polisi Imam Thobroni di Mataram, Selasa, mengatakan bahwa latihan ini menjadi bagian dari upaya Polri mematangkan kesiapan pengamanan even balap motor bertaraf internasional tersebut.
"Untuk latihan perdana ini, bentuknya hanya skenario pengamanan saja. Latihan dilaksanakan oleh personel Brimob dan Samapta," kata Imam.
Giat latihan perdana dilaksanakan di Lapangan Bhara Daksa, Mapolda NTB. Personel mendengar pemaparan dari skenario pengamanan kontingensi. Mereka mendapat gambaran strategi pengamanan dalam mengantisipasi segala bentuk ancaman gangguan pelaksanaan WSBK.
Baca juga: 100 personel Polda NTB ikut pelatihan pengamanan WSBK Mandalika
Kendaraan dinas turut digelar di lapangan. Dengan bekal kemampuan sebagai personel kepolisian, mereka mendapatkan arahan tentang metode dalam penanganan gangguan. Personel juga diuji kembali terkait penguasaan dalam menggunakan sarana kedinasan.
Imam menegaskan bahwa latihan ini akan terus berlanjut. Bahkan dalam waktu dekat, akan ada latihan lintas sektoral. Seluruh pihak terkait akan dihadirkan dalam latihan tersebut.
"Pekan ini akan dilakukan pertemuan untuk pembahasan pengamanan," ucap dia.
Baca juga: Polda NTB dirikan 30 pos pengamanan untuk dukung perhelatan WSBK 2021
Ada juga rencana, pembahasan pengamanan kontingensi dilaksanakan dengan "Tactical Floor Game" (TFG). Sarana tersebut akan memudahkan seluruh pihak terkait memahami pola pengamanan kontingensi WSBK.
"Jadi siapa berbuat apa dan bertanggung jawab dimana. Itu semua akan kita kupas bersama nanti," katanya.
Melalui pertemuan itu juga akan ada pembahasan mendalam terkait gambaran pelaksanaan WSBK. Mulai dari kedatangan penonton hingga perhelatan selesai.
"Pengaturan jalur kedatangan penonton dari bandara dan pelabuhan juga akan dibahas. Jalur dan lokasi parkir kita paparkan juga. Semua harus dikoordinasikan," ujar dia.
Baca juga: Jelang perhelatan MotoGP Mandalika, Pengawasan laut perlu ditingkatkan
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021
