Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Selasa mengatakan, intensitas curah hujan tinggi yang terjadi kemarin malam sejak pukul 23.30 WIB hingga menjelang subuh menyebabkan Sungai Ogan meluap hingga menimbulkan bencana banjir.
"Hujan yang berlangsung lama membuat sungai meluap hingga menimbulkan banjir," katanya didampingi Manager Pusdalops, Gunalfi.
Dalam musibah tersebut tercatat sebanyak 632 rumah yang tersebar di empat kecamatan meliputi Kecamatan Baturaja Timur, Baturaja Barat, Semidang Aji dan Sosoh Buay Rayap diterjang banjir dengan ketinggian air antara 60 cm hingga 1 meter.
"Rata-rata rumah penduduk yang dilanda banjir berada di bantaran Sungai Ogan," ujarnya.
Beruntung dalam musibah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena penduduk berhasil dievakuasi ke dataran tinggi sebelum banjir masuk ke permukiman warga.
Hanya saja, kata dia, akibat banjir akses masyarakat sempat terputus karena jalan utama di sekitar permukiman warga terendam air hingga ketinggian mencapai 4 meter.
"Untuk kondisi saat ini air sudah mulai surut, namun sebagian besar warga masih memilih menunggu di tempat pengungsian guna mengantisipasi banjir susulan," ujarnya.
Baca juga: Banjir menggenangi puluhan rumah warga di tiga kampung di Cianjur
Baca juga: Pemkot Kediri lakukan pantauan titik rawan bencana
Baca juga: Pemkab Tasikmalaya tetapkan status siaga bencana banjir dan longsor
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021