"Kehadiran Ritech Expo 2021 secara virtual tidak menghilangkan makna dan esensi bahwa kami bersama litbang, pemerintah maupun perguruan tinggi dan berbagai institusi ternama dari dalam maupun luar negeri mampu memberikan tampilan dan pengalaman terbaik melalui tayangan virtual," kata Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko dalam webinar "The Kickoff Pameran Riset & Inovasi Ritech Expo 2021" yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Indonesia adakan pameran virtual Inovasi Indonesia Expo (I2E) 2020
Ritech Expo 2021 akan digelar secara virtual mengingat saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19. Pameran tahunan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26.
Laksana menuturkan pameran yang mengusung tema Digital, Green and Blue Economy ini dibalut dengan tampilan interaktif yang akan mempermudah masyarakat memahami, mencari dan membuka cakrawala mengenai produk inovasi karya terbaik anak bangsa.
Ritech Expo 2021 akan menghadirkan produk-produk riset dan inovasi dalam 10 fokus bidang, yakni pangan dan pertanian, kesehatan dan obat, transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, energi, material maju, pertahanan dan keamanan, kemaritiman, penanggulangan bencana serta pendidikan, seni, sosial budaya.
Baca juga: Direktur Kemristekdikti jajagi 200 kerja sama bisnis Ritech Expo 2019
Baca juga: Menristekdikti buka Ritech Expo di Bali
Pameran ini akan berlangsung selama empat hari mulai 10 hingga 13 November 2021. Tidak hanya memamerkan produk-produk teknologi terkini, Ritech Expo 2021 juga mengadakan webinar, demo science dan berbagai klinik konsultasi riset dari sejumlah institusi ternama dalam negeri.
Untuk menghadiri pameran tersebut, masyarakat bisa mendaftar dengan mengunjungi laman www.ritechexpo.id.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021