"Kami mendiskusikan banyak hal dalam hubungan Indonesia dengan Portugal, khususnya di bidang teknologi informasi dan digital," ujar Johnny di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Kominfo tingkatkan inklusivitas gender di sektor TIK
"Ibu Duta Besar menyampaikan bahwa Portugal mempunyai pusat data yang bisa menjadi hub Indonesia, juga di Portugal ada banyak digital talent. Indonesia juga saat ini saya sampaikan kita juga sedang membangun infrastruktur TIK secara besar-besaran di Indonesia untuk menjembatani yang belum terhubung," sambung dia.
Pemerintah sedang mempercepat transformasi digital salah satunya dengan terus membangun infrastruktur TIK, sesuai dengan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024. Kerja sama dengan negara lain merupakan salah satu cara untuk mempercepat pembangunan infrastruktur tersebut.
Johnny mengatakan bahwa Portugal memiliki pusat data dan jaringan yang membentang hingga ke Atlantik, termasuk ke Amerika Tengah dan Selatan.
Hal itu, kata dia, membuka peluang bagi Indonesia untuk bekerja sama dengan Portugal dalam memanfaatkan jaringan tersebut.
"Nanti kita diskusi lebih lanjut bagaimana pemanfaatan jaringan, khususnya fiber optik domestik nasional kita dihubungkan dengan across Atlantik, ke Amerika, dan tentu menghubungkan antar Asia dan Eropa dengan harapan tadi dari Duta Besar Portugal," kata Johnny.
Dalam kesempatan itu, Menteri Johnny juga membahas tentang finalisasi pembangunan Pusat Data Pemerintah. Dia berharap pusat data tier 4 dengan standar kualifikasi tinggi tersebut sudah bisa digunakan di akhir tahun 2023.
Johnny berharap Indonesia dan Portugal bisa meneruskan kerja sama di bidang TIK dan digital dengan lebih baik, mengingat kedua negara telah memiliki payung kerja sama yang ditandatangani pada 2012 dan telah menjadi Peraturan Presiden Nomor 183 Tahun 2014.
"Mudah-mudahan dengan Ibu Duta Besar yang baru kerja sama Indonesia dan Portugal di bidang TIK bisa terus kita kembangkan, secara khusus mendorong dan mendukung industri atau bisnis di antara Indonesia dan Portugal di bidang TIK dan digital," kata Menteri Johnny.
Sementara itu, Duta Besar Portugal untuk Indonesia Maria Lopes Cardoso mengatakan adanya pusat data dan jaringan kabel bawah laut tersebut bisa membuka peluang kerja sama antara Indonesia dan Portugal. Dia juga melihat peluang kerja sama di beberapa sektor TIK lainnya.
"Saya yakin bahwa kami akan melakukan banyak hal selama masa jabatan saya dengan bantuan Menteri Plate dan dengan bantuan duta besar baru Indonesia yang ditunjuk untuk Portugal," kata Maria.
Baca juga: Kominfo - KPI luncurkan hitung mundur "Analog Switch Off"
Baca juga: Kominfo dukung Iayanan informasi komunikasi publik Peparnas XVI Papua
Baca juga: Kominfo dorong kerja sama dengan Pemda bangun infrastruktur TIK
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
