• Beranda
  • Berita
  • Jepang Unhas buka peluang kerja sama kolaborasi penelitian

Jepang Unhas buka peluang kerja sama kolaborasi penelitian

3 November 2021 21:34 WIB
Jepang Unhas buka peluang kerja sama kolaborasi penelitian
Konselor Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Shimizu Kazuhiko (kanan), bersama Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Palubuhu MA melakukan kunjungan ke FT Unhas. ANTARA/HO-Unhas.
Konselor Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Shimizu Kazuhiko, melihat peluang kerja sama yang akan dirancang melalui program pendidikan untuk meningkatkan hubungan dalam hal kolaborasi penelitian bersama Unhas.

Mr Shimizu Kazuhiko menyempatkan diri mengunjungi Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin didampingi Konsul Jendral Jepang di Makassar Yasue Katsunobu.

Rombongan datang meninjau pembangunan infastruktur Fakultas Teknik, Rabu, yang dibangun atas dukungan proyek bantuan pembangunan pemerintah Jepang, Official Development Assistance (ODA) untuk Indonesia.

“Kami sangat senang jika ada pengembangan program kerja sama pendidikan untuk memfasilitasi para dosen dalam melanjutkan pengembangan ilmu teknologi," kata Shimizu dalam keterangannya di Makassar.

Baca juga: Guru Besar Unhas terima penghargaan bintang jasa dari Kaisar Jepang

Baca juga: Konsorsium Internasional Pendidikan Tanggap Bencana libatkan Unhas


"Sehingga dapat mendorong peningkatan karya inovasi penelitian terbarukan,” ujar dia.

Pihaknya tidak hanya dukungan berupa materi, tetapi kontribusi besar dalam pengembangan sumber daya manusia sangat diutamakan melalui program pendidikan berkualitas.

Lebih lanjut, Shimizu Kazuhiko menyampaikan kegembiraannya mengunjungi Unhas yang memiliki capaian prestasi, sehingga ia berharap Unhas akan terus menjadi mitra terbaik Jepang.

Kunjungan tersebut sebagai bentuk komitmen mendekatkan hubungan kerja sama Jepang dengan Unhas.

Jepang secara konsisten terus memberikan bantuan yang sesuai dengan tahap perkembangan yang dialirkan dalam berbagai bentuk bantuan, seperti bantuan aliran dana, teknologi, dan bantuan darurat korban bencana alam.

Diantara bantuan tersebut yang paling utama adalah Bantuan Pembangunan Pemerintah, yaitu Official Development Assistance (ODA) yang terdiri dari pinjaman Yen, bantuan dana hibah dan kerja sama teknik.*

Baca juga: 12 mahasiswa Jepang belajar kakao di Universitas Hasanuddin

Baca juga: Mahasiswa Jepang KKN di Unhas

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021