• Beranda
  • Berita
  • NPC Indonesia harap fasilitas publik di Papua lebih ramah disabilitas

NPC Indonesia harap fasilitas publik di Papua lebih ramah disabilitas

4 November 2021 00:16 WIB
NPC Indonesia harap fasilitas publik di Papua lebih ramah disabilitas
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) NPC Indonesia Rima Ferdianto (ANTARA/Hendrina Dian Kandipi)
National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mengharapkan fasilitas publik termasuk perhotelan yang ada di Provinsi Papua ke depannya lebih ramah kepada penyandang disabilitas 

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) NPC Indonesia Rima Ferdianto di Jayapura, Rabu, mengatakan pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Bumi Cenderawasih akan menjadi salah satu tolak ukurnya.

"Jika dilihat dari arena yang disediakan untuk Peparnas, ramah disabilitas, bahkan sudah berstandar internasional kualitasnya," katanya.

Baca juga: PHRI Papua pastikan prokes di penginapan kontingen Peparnas
Baca juga: Peparnas terapkan kelas elite dan nasional untuk pemerataan prestasi


Meski demikian, kata Rima, khusus untuk akomodasi terutama perhotelan saat ini masih banyak yang dalam penyesuaian.

"Ada hotel dengan fasilitas yang sudah sesuai, namun ada juga yang masih dalam tahap membangun fasilitas-fasilitas bagi penyandang disabilitas," katanya menambahkan.

Dengan momen Perparnas, lanjut Rima, fasilitas untuk disabilitas bisa dilengkapi dan keberadaannya harus tetap dimaksimalkan meski kejuaraan telah usai.

"Harapannya, Papua bisa ramah disabilitas ke depannya khususnya Jayapura," katanya menegaskan.

Peparnas Papua sesuai dengan rencana akan dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Stadion Mandala Jayapura, Jumat (5/11). Kejuaraan sendiri akan mempertandingkan 12 cabang olahraga.

Baca juga: Api Peparnas XVI Papua menginap di kantor wali kota Jayapura
Baca juga: Pangdam: Sinergi semua pihak kunci sukseskan pembukaan Peparnas Papua
Baca juga: KSP puji sarana dan prasarana di arena pertandingan Peparnas Papua

 

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021