Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaludin, di Jakarta, Kamis, mengatakan, layanan perekaman KTP Elektronik tersebut merupakam upaya jemput bola bagi para pemula sehingga memudahkan mereka mendapat identitas kependudukan.
"Mereka yang belum melakukan perekaman KTP dan umurnya sudah 17 tahun, tapi tidak bisa ke kantor kelurahan karena mereka sekolah, jadi kita lakukan pelayanan jemput bola," katanya.
Budi menjelaskan, ada 152 siswa yang menjalani perekaman sejak Rabu (3/11) hingga Kamis hari ini. "Nantinya program ini juga dilaksanakan di SMA lainnya. Tujuannya untuk percepatan perekaman data KTP Elektronik bagi pemula," katanya.
Baca juga: Sudin Dukcapil cetak 20.812 KTP Elektronik pada Januari-September 2021
Sementara itu Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Selatan, Abdul Haris, menuturkan ada 250 peserta didik yang telah terdata, dan akan menjalani perekaman di sekolah tersebut.
Tidak hanya siswa dari Jakarta Selatan, pihaknya juga melakukan perekaman terhadap siswa dari kota lain. "Jakarta Barat ada lima siswa, Jakarta Pusat satu siswa, Jakarta Timur lima siswa, dan Jakarta Utara satu siswa. Intinya kita permudah, sehingga saat genap usia 17 tahun itu bisa jadi kado ulang tahunnya," katanya.
Sebelumnya, Abdul Haris mengatakan, pihaknya berinovasi dengan melakukan jemput bola perekaman KTP-el sebagai bentuk percepatan dan kemudahan layanan pada masyarakat.
Dia menuturkan, pada Januari hingga September 2021 telah mencetak 20.812 KTP- el yang terdiri dari pencetakan untuk pemilik KTP pemula, rusak, retur dan sebagainya.
"Dari Januari hingga September, kami sudah mencetak sebanyak 20.812 KTP-el. Seluruhnya juga sudah didistribusikan kepada pemiliknya," kata Abdul Haris di Jakarta, Jumat (8/10).
Baca juga: Dukcapil Jaksel permudah perekaman E-KTP warga usia 16-17 tahun
Baca juga: Sudin Dukcapil Jakbar layani 120 permintaan dokumen korban kebakaran
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021