Tiga kelompok akan diperbolehkan untuk mengikuti cabang olahraga judo tunanetra yang dipertandingakan pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua XVI, yang mulai dipertandingkan Sabtu (6/11).
Mengutip Technical Handbook Peparnas XVI, Kamis, pada cabang olahraga judo tunanetra, ketiga kelompok yang diperbolehkan mengikuti ini adalah atlet yang menderita gangguan pengelihatan B1, B2 dan B3.
Dikutip dari paralympic.org, Kamis, berdasar tingkat keparahan penglihatannya berikut penjelasan soal golongan B1, B2 dan B3.Baca juga: Mengenal cabang olahraga angkat berat di Peparnas Papua XVI
B1: Atlet yang memiliki ketajaman penglihatan paling parah dan bisa diartikan sebagai penyandang kebutaan.
B2: Atlet yang penglihatannya sedikit lebih baik dari yang B1 dengan ketajaman penglihatan kurang dari radius lima derajat.
B3: Atlet ini memiliki keterbatasan yang lebih sedikit ketimbang di B1 dan B2 dengan ketajaman kurang dari radius 20 derajat.
Nomor yang akan dipertandingkan adalah Perorangan Putra 8 nomor pertandingan, Perorangan Putri 8 nomor pertandingan, Beregu Putri 1 (satu) nomor pertandingan, Beregu Putra 1 (satu) nomor pertandingan, Kelas Bebas Elite Putri 1 (satu) nomor pertandingan dan Kelas Bebas Elite Putra 1 (satu) nomor pertandingan.
Baca juga: Pembagian kelas dan klasifikasi bulu tangkis di Peparnas Papua
Pada cabang olahraga judo tunanetra, total terdapat setidaknya 20 nomor pertandingan untuk putra dan putri yang akan memperebutkan total 112 medali dengan rincian 28 emas, 28 perak dan 56 perunggu.
Pertandingan judo tunanetra Peparnas Papua XVI ini akan menggunakan sistem Quarter Final Repechage yang digelar di Gor Trikora UNCEN, Jayapura dan dijadwalkan rampung pada Sabtu (13/11) mendatang.
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021