Pada legoatan tersebut, Ali Maulana Hakim didampingi Sekretaris Kota Jakarta Utara Abdul Khalit, serta Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Jakarta Utara Wawan Budi Rohman.
"Hari ini kami berkunjung ke Kampung Susun Akuarium untuk memberi bibit anggur yang tempat merambatnya sudah dibuat warga," kata Ali Maulana di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
Ali menjelaskan, pemberian bibit anggur ini merupakan upaya penghijauan kembali Kampung Susun Akuarium seperti sebelum adanya pembangunan.
Pemberian bibit anggur juga adalah upaya pemerintah memberdayakan masyarakat dalam pertanian perkotaan, dengan harapan dapat semakin meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Bibit anggur itu, terutama bibit anggur impor. Harga buah maupun bibitnya lumayan. Jika nanti bisa dijual kembali hasilnya untuk membantu perekonomian warga di sini. Selama perawatan hingga pembuahan ataupun pembibitan didampingi dari tim Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara," ujar Ali.
Menyambut kunjungan wali kota, warga Kampung Sususn Akuarium menampilkan keterampilan sejumlah anak yang mendiami kampung tersebut dalam seni tari dan suara.
Rupanya, pertunjukan anak-anak yang tergabung dalam Sanggar Tari Akuarium Kreasi tersebut diapresiasi oleh Wali Kota Ali Maulana Hakim dengan menyerahkan alat musik rebana untuk memberdayakan kelompok seni tersebut.
"Tadi anak-anak tampil, semuanya menari dan menyanyi dalam koreografi yang bagus. Ini menjadi kegiatan yang positif," kata Ali.
Baca juga: Gubernur DKI resmikan pembangunan Kampung Susun Kunir di Jakbar
Baca juga: Pemprov DKI sepakati warga kelola Kampung Susun Akuarium
Koordinator Wilayah Kampung Susun Akuarium, Dharma Diani, mengatakan, warga sangat senang dengan kedatangan wali kota Jakarta Utara dan jajarannya yang turut andil dalam pembangunan Kampung Susun Akuarium.
"Awalnya kami pesimistis dan tak menyangka, kalau akhirnya bisa memiliki hunian yang layak berkat adanya program pembangunan Kampung Susun hasil kolaborasi dari berbagai pihak tersebut," kata Diani.
Adapun Sanggar Tari Akuarium Kreasi, didirikan sejak September 2021. Pelatih Sanggar adalah pegawai Museum Bahari, Tri. Tujuannya, untuk memfasilitasi anak-anak Kampung Akuarium memiliki keterampilan menari dan kegiatan positif.
"Supaya mereka, anak-anak Kampung Akuarium, tidak hanya berdiam atau sekadar bermain ponsel saja, tapi juga bisa berkreasi," pungkas Diani.
Baca juga: Pembangunan Kampung Susun Akuarium berlanjut ke tahap berikutnya
Baca juga: Ini fasilitas hunian Kampung Susun Akuarium
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021