Catatan waktu itu melampaui rekor yang sebelumnya dicetak Dina Rulina pada Peparnas 2016 di Jawa Barat dengan waktu 21,92 detik.
Dengan capaian itu, Nina bisa membawa pulang medali emas, sementara medali perak diraih Novia Mawarni Ayu dari Papua dengan waktu 20,59 detik.
Sedangkan medali perunggu diraih atlet asal Jawa Tengah Putri Ayu Julianingsih dengan catatan waktu 21,28 detik.
Baca juga: Sempat tegang, Karisma Evi pertajam rekor nasional 100 meter putri
Ditemui usai lomba, Nina bersyukur atas capaian itu, tetapi sebenarnya catatan waktunya saat latihan bisa lebih bagus lagi.
"Waktu latihan bisa lebih bagus dari ini. Ya, mungkin pengaruh cuaca. Di sini panas banget," ujarnya.
Turun pertama kali di Peparnas, Nina mengaku tidak memasang target muluk-muluk, melainkan hanya berupaya menampilkan yang terbaik.
"Senang sih dapat emas juga pecahin rekor. Karena pertama kali kan (di Peparnas), tidak tahu lawan lawannya," katanya.
Nina turun di tiga nomor, yakni 100, 200, dan 400 meter. Dua emas sudah didapatkannya dari nomor 100 dan 200 meter.
Baca juga: Sumut tambah dua emas cabang atletik di Peparnas Papua
Baca juga: Tujuh rekor para-atletik pecah di Peparnas Papua
Baca juga: Maria Goreti pecahkan rekor 1500 meter putri T54 di Peparnas Papua
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021