Dalam kesempatan itu, Tamim Prasetyo menorehkan angkatan dengan total 155 poin, di mana pada kesempatan terakhir ia mampu mengangkat beban seberat 155kg.
Torehan itu membuatnya berhak mendapatkan medali emas Peparnas XVI Papua. Sebelumnya, Tamim juga menyabet emas pada gelaran Peparnas XV Jawa Barat 2016 lalu.
Di peringkat kedua, atlet asal Kalimantan Barat Stevanus Jhoni menorehkan 131 poin setelah berhasil mengangkat beban seberat 131kg dan berhak atas medali perak.
Baca juga: Papua tambah emas Peparnas dari angkat berat kelas 55kg putri
Baca juga: Sutiayah amankan medali emas angkat berat kelas 50kg putri
Selanjutnya ada nama Supriyadi, atlet asal Daerah Istimewa Yogyakarta yang duduk di peringkat ketiga setelah mengumpulkan 130 poin.
Keberhasilannya mengangkat beban seberat 130kg dalam tiga kali kesempatan itu membuat ia layak untuk mendapatkan medali perunggu Peparnas XVI Papua.
Secara keseluruhan, akan ada 20 nomor yang dipertandingkan di kategori putra dan putri dengan total 60 medali yang diperebutkan, dengan rincian 20 emas, 20 perak dan 20 perunggu di cabang olahraga angkat berat Peparnas Papua.
Cabang olahraga angkat berat Peparnas Papua XVI direncanakan rampung pada Sabtu (13/11), dan dengan sistem pertandingan yang bersifat final.
Baca juga: Tiga nomor angkat berat Peparnas akan digelar Selasa
Baca juga: A Hadi perkasa di angkat berat Peparnas kategori putra kelas 49kg
Baca juga: Ni Nengah Widiasih bersyukur bisa pecahkan rekor di Peparnas
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021