Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Budi Wahju Soesilo di Gresik, Kamis, mengatakan bantuan ini sebagai berkomitmen bahwa pemerintah hadir membantu dalam penanganan bencana banjir dan setelah banjir yang sedang terjadi di Gresik.
"Bantuan telah kami sesuaikan dengan kebutuhan utama para korban dan penyalurannya akan dilakukan oleh BPBD Kabupaten Gresik," kata Soesilo, kepada wartawan.
Ia menjelaskan, setiap paket sembako berisi 3 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula, dan 5 bungkus mi instan.
Baca juga: Pemkab Gresik kerahkan 17 alat berat keruk Kali Lamong
Baca juga: Risma telpon Bupati Gresik, dorong penanganan banjir bandang
Sedangkan jumlah 1.972 paket, merupakan representasi tahun berdirinya Petrokimia Gresik sebagai pengingat sekaligus menegaskan komitmen perusahaan di usia yang hampir separuh abad ini untuk terus memberikan manfaat kepada lingkungan terdekat, dalam hal ini masyarakat Gresik.
"Semoga bantuan CSR ini dapat meringankan beban saudara kita yang terdampak banjir dan kehadiran Petrokimia Gresik semakin dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Soesilo.
Banjir di Kabupaten Gresik terjadi sejak Jumat (5/11) akibat luapan Kali Lamong dan merendam beberapa desa di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme dan Kedamean.
Berdasarkan data BPBD Gresik, total ada 1.916 rumah terdampak banjir di seluruh wilayah Gresik.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menilai Petrokimia Gresik selalu aktif dan tanggap dalam penanganan bencana alam yang terjadi di Gresik. Untuk itu ia mengapresiasi kepedulian tersebut.
“Kami akan terus berkoordinasi untuk meningkatkan sinergi antara Petrokimia Gresik dengan Pemerintah Kabupaten Gresik khususnya dalam penanganan bencana di Gresik," kata Gus Yani, sapaan akrabnya.
Sebelumnya, Petrokimia Gresik bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim juga telah menyalurkan bantuan berupa 1.200 paket sembako untuk masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Kota Batu dan Kota Malang.*
Baca juga: Menteri Sosial berikan bantuan ke korban banjir di Gresik
Baca juga: Banjir di Kabupaten Gresik meluas ke empat kecamatan
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021