Berlaga di lintasan Aquatik Istora Papua, Kamis, Chandra menyumbangkan medali emas keduanya untuk Sumut setelah
menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 31.62 detik.
Catatan itu sekaligus memecahkan rekor Asean Para Games 2015 atas nama I Ketut Sumita dengan catatan waktu 1 menit 39.89 detik.
Medali perak direbut Yoga Indar Dewa asal Papua dengan catatan waktu 1 menit 40.95 detik. Serta medali perunggu menjadi milik Hasim Bin Atab asal Kepulauan Riau dengan catatan waktu 2 menit 38.13 detik.
Sebelumnya Chandra juga sukses menyabet emas di nomor 50 meter gaya punggung putra, sekaligus memecahkan rekor nasional.
Chandra mengaku senang dan tidak menyangka bisa memecahkan rekor Asean Para Games. Dirinya bersyukur bisa persembahkan emas kedua bagi Sumut.
"Bersyukur saya. Terus bangga lah bisa dapat emas lagi. Hadiah emas ini untuk orang tua dan seluruh masyarakat Sumut," ujarnya.
Chandra pun bertekad akan melengkapi raihan emas di Peparnas tahun ini di nomor gaya bebas putra.
"Mudah - mudahan bisa emas lagi. Minta doanya," ujar Chandra.
Cabang olahraga renang masih berpeluang menambah medali. Pada perlombaan yang berlangsung Sabtu (13/11), atlet elite Sumut, Dean Pinta Uli Siringo - Ringo akan tampil di nomor 100 meter gaya dada putri dan Chandra di nomor 50 meter gaya bebas putra.
Baca juga: Jawa Barat kejar tuan rumah dalam klasemen medali renang Peparnas
Baca juga: Rekornas renang bertambah 10 pada hari keempat Peparnas Papua
Baca juga: Syuci Indriani gagal pertajam rekornas pada Peparnas Papua
Pewarta: Juraidi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021