Badosa mengejutkan peringkat dua dunia, Sabalenka, dengan 6-4 6-0 setelah memenangi 10 pertandingan terakhir.
Badosa sempat tertinggal 2-4 pada set pertama tetapi petenis Spanyol itu mampu menahan kekuatan awal Sabalenka untuk merebut set pembuka.
Petenis berusia 23 tahun, yang meraih gelar Indian Wells bulan lalu, itu menutup pertandingan di set kedua dengan kemenangan di bawah sorotan pada debutnya di WTA Finals.
Baca juga: Swiatek dan Badosa ikuti WTA Finals pertamanya
Saat ditanya bagaimana dia bangkit dari awal yang goyah, Badosa berkata, "Saya berkata pada diri sendiri, oke, sekarang kamu harus berada di levelnya, agresif, karena dia sangat agresif..."
"Saya berkata, 'Sekarang kamu harus berubah, berhenti menunggu dan lakukan saja.' Itulah yang saya katakan," kata Badosa, dikutip dari Reuters.
Pada pertandingan babak penyisihan grup yang digelar sebelumnya, Maria Sakkari dari Yunani mengamankan kemenangan 6-2 6-4 atas petenis Polandia Iga Swiatek.
WTA Finals membagi para pemain menjadi dua grup yang terdiri dari empat orang untuk bermain dalam format round-robin, dengan masing-masing pemain bersaing dalam tiga pertandingan.
Dua teratas dari masing-masing grup akan melaju ke semifinal.
WTA Finals tidak diadakan tahun lalu karena pandemi COVID-19 dan semula dijadwalkan berlangsung di Shenzhen sebelum dipindahkan ke Guadalajara karena pembatasan perjalanan terkait pandemi di China.
Baca juga: Sakkari libas Swiatek di babak penyisihan grup WTA Finals
Baca juga: Pliskova awali WTA Finals dengan kemenangan atas Muguruza
Baca juga: Kontaveit kalahkan Krejcikova dalam laga pembuka WTA Finals
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021