Presiden China Xi Jinping akan bertemu Presiden Amerika Serikat Joe Biden melalui aplikasi video pada Selasa (16/11) pagi waktu Beijing.Kedua negara sepakat untuk menjalin komunikasi secara intensif
Xi akan bertukar pandangan dengan Biden mengenai kemitraan China-AS dan isu-isu yang menjadi perhatian bersama, demikian pernyataan tertulis juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Hua Chunying di Beijing, Sabtu.
Pada awal tahun ini kedua kepala negara pemimpin ekonomi dunia tersebut telah dua kali melakukan percakapan via telepon.
"Kedua negara sepakat untuk menjalin komunikasi secara intensif," kata Wang Wenbin, jubir MFA lainnya.
Baca juga: Minyak naik tajam dipicu ketatnya pasokan AS dan pembicaraan Biden-Xi
Kedua negara juga terus berkomunikasi dalam mencapai kesepakatan-kesepakatan.
"Diharapkan AS bisa bekerja sama dengan China pada arah yang sama dan membuat upaya nyata sehingga pertemuan antarkepala negara bisa berhasil yang nantinya membawa kemitraan China-AS kembali ke jalur yang benar untuk pembangunan yang stabil," ujar Wang.
Namun, Wang tidak berkomentar apa pun terkait spekulasi apakah Presiden Xi akan mengundang Presiden Biden pada Olimpiade Musim Dingin (Winter Olympic) di Beijing pada Januari 2022.
Baca juga: Biden-Xi dijadwalkan bertemu paling cepat pekan depan
Baca juga: Biden bantah tawaran pertemuan yang ditolak Xi Jinping
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021