Grup rapper asal Jayapura OWL Gank membuka seremoni penutupan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua yang digelar di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu dengan menyanyikan empat buah lagu.
Beranggotakan lima orang lelaki muda ini, OWL Gank menyanyikan lagu-lagu dengan lirik-lirik khas Papua dan membuat penonton ikut "bergoyang" dari bangkunya masing-masing.
Langit Jayapura pada pukul 17.40 WIT menambah syahdu penampilan grup rapper Jayapura tersebut.
Baca juga: Dalam Peparnas Papua sekat sosial pupus oleh spirit Indonesia satu
Baca juga: Gubernur Enembe bangga Papua juara umum Peparnas XVI 2021
Baca juga: Dalam Peparnas Papua sekat sosial pupus oleh spirit Indonesia satu
Baca juga: Gubernur Enembe bangga Papua juara umum Peparnas XVI 2021
Dari pantauan Antara di lapangan, seremoni penutupan Peparnas XVI Papua dimulai sekitar pukul 17.10 dengan dipandu Herman Orun dan Angelica Vercelly.
Sekitar pukul 17.20 WIT, seremoni penutupan dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dibawakan Pendeta Mokai, kemudian dilanjutkan dengan penampilan OWL Gank.
Ketua Bidang Upacara Pembukaan dan Penutupan Peparnas XVI Papua Welliam R. Manderi kepada Antara mengatakan yang paling berbeda dalam seremoni penutupan ini adalah penampilan atau momen terbaik atlet disabilitas dalam perjuangannya memberikan hasil maksimal.
"Jadi selain sederetan artis lokal yang akan menghibur, juga ada momen terbaik atlet disabilitas," katanya.
Dia menambahkan tidak hanya itu, masih akan ada penampilan atau pertunjukan dari parade budaya dari masing-masing daerah dalam bentuk seni lalu atraksi lainnya.
"Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan tiba di Stadion Mandala Jayapura sekitar pukul 19.00 WIT," katanya menambahkan.
Baca juga: Pasangan Jawa Tengah Bintang-Vani raih emas terakhir boccia Peparnas
Baca juga: Jendi Pangabean gagal pertajam rekor 400m gaya bebas di Peparnas Papua
Baca juga: Presiden akan tanam pohon di NTB dan bertolak menuju Papua
Baca juga: Jendi Pangabean gagal pertajam rekor 400m gaya bebas di Peparnas Papua
Baca juga: Presiden akan tanam pohon di NTB dan bertolak menuju Papua
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021