Gubernur Lukas Enembe mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas olahraga yang sudah dibangun dan wajib dipelihara dengan baik ketika penutupan Peparnas XVI Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu.Fasilitas olahraga yang sudah dibangun dengan megah dan berstandar internasional ini, haruslah dapat kita manfaatkan dengan maksimal
"Saya mengajak kita sekalian, bahwa selesainya PON XX dan Peparnas XVI Papua tahun 2021, fasilitas olahraga yang sudah dibangun dengan megah dan berstandar internasional ini, haruslah dapat kita manfaatkan dengan maksimal dan wajib dipelihara dengan baik," ujar Lukas Enembe.
Selanjutnya Lukas Enembe mengaku bangga dengan atlet-atlet Papua yang berhasil menunjukkan slogan 'torang bisa! barang apa jadi!' bukanlah hanya sekedar slogan.
Dirinya menjelaskan slogan yang digaungkan oleh para atlet Papua ini direalisasikan dengan keberhasilan tim tuan rumah meraih juara umum Peparnas XVI.
"Saya juga bangga dengan para atlet Papua, slogan kita 'Torang Bisa! Barang Apa Jadi!' bukanlah cuma slogan. Namun kalian tunjukkan dengan bukti sebagai juara umum," tegas Lukas Enembe.
Baca juga: Gubernur Enembe bangga Papua juara umum Peparnas XVI 2021
Dirinya lanjut mengatakan, provinsi-provinsi yang belum berhasil menjadi juara umum bukan berarti mendapatkan kekalahan namun di waktu yang akan datang bisa mendapatkan hasil yang diharapkan.
"Bagi provinsi-provinsi yang belum berhasil menjadi juara umum, bukan berarti kita mendapatkan kekalahan akan tetapi di waktu-waktu yang akan datang bisa mendapatkan hasil yang diharapkan," ungkapnya.
Tuan rumah membuat sejarah dengan menjadi juara umum Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua dengan mengoleksi 127 emas, 87 perak, dan 93 perunggu, demikian data dari pihak penyelenggara.
Baca juga: Tuan rumah juara umum Peparnas Papua
Sementara tuan rumah Jawa Barat gagal mempertahankan predikat juara bertahan setelah hanya finis di urutan kedua dalam klasemen akhir perolehan medali dengan 110 emas, 92 perak, 75 perak.
Posisi ketiga di tempati Jawa tengah dengan raihan 89 emas, 60 perak, 76 perunggu. Adapun keempat dan kelima masing-masing diraih Kalimantan Selatan dengan 41 emas, 43 perak, dan 47 perunggu dan Sumatera Utara dengan 27 emas, 32 perak, dan 15 perunggu.
Selain itu, berdasarkan data dari pihak penyelenggara terdapat pemecahan rekor tercipta dalam pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas tersebut.
Pada cabang olahraga atletik terdapat 96 pemecahan rekor Peparnas. Pun demikian cabang renang dengan 39 pemecahan rekor nasional dan Peparnas. Ada pula dua pemecahan rekor ASEAN Para Games pada renang. Lalu angkat berat terdapat 13 pemecahan rekornas.
Baca juga: OWL Gank buka seremoni penutupan Peparnas Papua dengan empat lagu
Baca juga: Presiden Jokowi: Peparnas XVI Papua tunjukkan "Torang hebat"
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021