Morata membuat kelolosan Spanyol itu cukup dramatis sebab penyerang Juventus itu baru mencetak golnya empat menit jelang bubaran waktu normal.
Berawal dari tembakan jarak jauh spektakuler Dani Olmo yang membentur mistar gawang, bola muntah berhasil disambar secara sigap oleh Morata untuk memperdaya kiper Robin Olsen dengan sontekan jarak dekat.
Baca juga: Jerman sikat Armenia tutup kualifikasi Piala Dunia 2022
Kemenangan itu pantas diraih Spanyol yang memang tampil dominan dengan 72 persen penguasaan bola sepanjang laga dan melepaskan 12 percobaan tembakan yang empat di antaranya menemui sasaran.
Swedia bukannya tanpa perlawanan, sebab mereka berusaha delapan kali melakukan delapan tembakan tapi sayang tak satu pun tepat sasaran ke gawang tuan rumah.
Hanya butuh hasil imbang untuk mengunci tiket putaran final, Spanyol memantapkan langkah mereka dengan menjuarai Grup D berbekal koleksi 19 poin.
Sementara Swedia finis sebagai runner-up Grup D dengan 15 poin dan harus melalui fase playoff bila ingin menyusul Spanyol ke Qatar, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca juga: Kroasia cetak tiket ke Qatar seusai tundukkan Rusia
Dalam rangkaian pertandingan pemungkas Grup B lainnya, tuan rumah Yunani ditahan imbang Kosovo 1-1 di Stadion Olimpiade Athena.
Yunani memimpin lebih dulu semenit jelang turun minum lewat gol Giorgos Masouras, tetapi tim tamu mampu membalas lewat sontekan jarak dekat Amir Rrahmani pada menit ke-76.
Kendati demikian, posisi kedua tim tak berubah di klasemen akhir Grup D. Yunani menempati urutan ketiga dengan 10 poin dan Kosovo tetap sebagai juru kunci dengan lima poin.
Fase playoff yang akan diikuti Swedia dijadwalkan berlangsung pada Maret tahun depan, memperebutkan tiga sisa tiket kuota zona Eropa ke Piala Dunia 2022.
Baca juga: Ghana dan RD Kongo melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022
Baca juga: Onana sukses "comeback" setelah bebas dari skorsing akibat doping
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021