“Butuh persiapan yang matang kepada setiap Generasi Z maupun Generasi Milenial yang akan mendominasi penduduk Indonesia di masa yang akan datang (2045, red.),” kata Imran ketika memberi sambutan dalam seminar bertajuk “Upaya Pembangunan Generasi Muda yang Berkarakter Kebangsaan Indonesia melalui Organisasi Karang Taruna” yang disiarkan di kanal YouTube Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, dan dipantau dari Jakarta, Senin.
Dalam rangka persiapan Indonesia Emas 2045, Imran mengatakan bahwa Ditjen Politik dan PUM memiliki kepentingan untuk membangun karakter kebangsaan bagi Generasi Z dan Generasi Milenial ini. Oleh karena itu, yang menjadi sasaran dan fokus dari Ditjen Politik dan PUM adalah mendorong karang taruna untuk menjadi motor penggerak kepemudaan nasional yang berada di seluruh pelosok Tanah Air.
“Kita berharap karang taruna dapat menjadi pelopor dan berperan aktif, khususnya dalam mencegah terkait dengan berbagai macam permasalahan yang terjadi di masyarakat,” tutur Imran.
Adapun masalah yang ia maksud adalah masalah yang memiliki keterkaitan dengan isu kebangsaan, isu toleransi, serta isu radikalisme dan terorisme yang saat ini menjadi permasalahan di berbagai pelosok Indonesia.
Apabila melihat dari eksistensi karang taruna saat ini, Imran melanjutkan, karang taruna akan mewarnai kehidupan kepemudaan yang penuh dengan keberagaman di tengah-tengah masyarakat berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, ia berharap agar karang taruna dapat ikut serta dalam membina kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah keberagaman, khususnya dalam membina ideologi Pancasila dan UUD 1945 yang merupakan bingkai dari NKRI.
“(Karang taruna, red.) akan menjadi sumber kekuatan yang sangat luar biasa apabila bisa digerakkan dengan masif di setiap pelosok Tanah Air,” kata Imran.
Baca juga: Menyemai semangat pahlawan menuju Indonesia Emas 2045
Baca juga: Kekerdilan masih ancam kualitas pemimpin masa depan bangsa
Baca juga: BKKBN: Keluarga berkualitas kunci sukses Indonesia Emas 2045
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021