"Saya memberikan baju-baju saya ini secara gratis bagi teman-teman yang mau memperpanjang manfaat dari baju-baju yang telah saya desain dengan jumlah 1.000 lebih," ujar Ali seperti dikutip dari keterangan persnya, Senin.
Baca juga: Fashion berkelanjutan bukan tren tapi keharusan
Baju-baju National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) itu diberikan secara gratis, pembeli hanya berdonasi 10 persen dari harga baju.
Ali kali ini bergabung juga dengan BenihBaik.com dan Yayasan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) menggelar kampanye bertajuk "Sustainability & Charity Fashion Event" dan terkumpul donasi sebesar Rp76.280.423.
"Semuanya terjadi dengan sendirinya, tidak berencana untuk kegiatan ini. Ini murni kesadaran, sustainability, gaya hidup yang lebih baik dari saya yang harus saya jalankan sebagai desainer fesyen," tutur Ali.
Ali mengatakan belum pernah berkunjung ke Bulukumba. Dia mengatakan, "Saya ingin manfaat dari charity ini disalurkan ke daerah yang tidak saya kenal karena saya ikhlas, mereka tidak tahu saya yang memberi. Saya senang melakukannya."
Mengenai berbagi, bagi Ali ini menjadi motivasi agar lebih semangat dalam menjalankan karier.
"Berbagi bagi saya justru kita mendapatkan lebih banyak. Semakin kita mau memberi yang saya rasakan tidak mengurangi rezeki yang kita dapatkan, ini hukum alam. Karena dengan berbagi kita menjadi punya banyak semangat, ada keinginan bekerja dengan baik maka hasilnya juga akan baik. Untuk kaya materi, jiwa kita harus kaya terlebih dahulu," demikian kata Ali.
Baca juga: Wirausaha wanita Asia Tenggara penggerak utama pertumbuhan e-commerce
Baca juga: IFC ingin perkuat kolaborasi, digitalisasi, dan "sustainable fashion"
Baca juga: Indonesian Fashion Chamber akan buat koperasi
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021